Acara yang berlangsung di GOR Yudomo, Asrama Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Selasa, dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Forkopimda Provinsi Bali, Ketua KPU Provinsi Bali Ketut Lidartawan, Bawaslu Provinsi Bali, FKUB Provinsi Bali, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan elemen bangsa lainnya.
Dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Bali Irjen. Pol. (Purn.) Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan kegiatan doa bersama ini penting untuk memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa agar proses Pilkada serentak tahun 2024 di Bali dapat berjalan dengan lancar yang gembira dan demokratis.
"Saya bersama Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali mengucapkan terima kasih kepada bapak Panglima TNI dan Kapolri atas arahannya selama ini untuk mewujudkan Bali yang aman dan damai," kata PJ Gubernur Bali Mahendra Jaya.
Baca juga: Kapolri-Panglima ingatkan masyarakat jaga persatuan dalam pilkada
Ia menjelaskan secara garis besar, situasi di wilayah Bali berada dalam kondisi aman dan kondusif. Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Bali akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pilkada ini akan diselenggarakan di delapan kabupaten, yaitu Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Jembrana, Bangli, Klungkung, dan Karangasem, serta satu kota, yaitu Kota Denpasar.
Kondisi yang aman ini tentunya tidak terlepas dari peran besar TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Berkaitan dengan kesiapan logistik per 18 November 2024 di Bali, kata Mahendra Jaya, sudah mencapai 100 persen, kecuali alat bantu tunanetra pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur mencapai 99,44 persen dan alat bantu tunanetra pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten/kota mencapai 98,81 persen.Baca juga: Kapolri-Panglima ingatkan masyarakat jaga persatuan dalam pilkada
Ia menjelaskan secara garis besar, situasi di wilayah Bali berada dalam kondisi aman dan kondusif. Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Bali akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pilkada ini akan diselenggarakan di delapan kabupaten, yaitu Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Jembrana, Bangli, Klungkung, dan Karangasem, serta satu kota, yaitu Kota Denpasar.
Kondisi yang aman ini tentunya tidak terlepas dari peran besar TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dirinya juga melaporkan tingkat partisipasi pemilih di provinsi Bali pada Pemilu 2024 mencapai 83,34 persen atau melampaui target nasional 81,7 persen. Provinsi Bali yang menjadi provinsi pertama yang menetapkan hasil Pemilu dengan zero sengketa.
Baca juga: Bawaslu Bali waspadai peralihan politik uang digital pada Pilkada 2024
"Pararel dengan capaian tersebut indeks demokrasi mengalami peningkatan menempati rangking satu secara nasional," katanya.
Sebagai wujud penguatan semangat persatuan dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa, acara dilanjutkan dengan Ceramah Kebangsaan yang dibawakan oleh Dekan Fakultas Hukum Undiknas, Prof. DR. I Nyoman Widiana dan Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali, DR. Drs. Abu Siri."Pararel dengan capaian tersebut indeks demokrasi mengalami peningkatan menempati rangking satu secara nasional," katanya.
Puncak acara diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh para tokoh agama di Provinsi Bali yang bersama-sama memanjatkan doa untuk kelancaran Pilkada, serta terwujudnya persatuan dan kedamaian di Bali.
Setelah doa bersama usai, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan Bali merupakan daerah yang meraih peringkat pertama dalam indeks persepsi demokrasi.
Menurut dia, prestasi ini tentunya mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat Bali terhadap nilai-nilai demokrasi, yang didukung oleh upaya kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas serta keharmonisan sosial.
Baca juga: Danrem Wira Satya: Jaga multikultural untuk pariwisata Bali
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan dalam pelaksanaan Pilkada nanti, TNI mengerahkan ratusan ribu personel untuk mendukung Polri dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Hal ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI dalam menjaga stabilitas keamanan, memastikan proses demokrasi berjalan lancar, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat selama pelaksanaan Pilkada.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kehadiran Panglima TNI, Kapolri dan masyarakat Bali dalam kegiatan ini.
Dia mengatakan kegiatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Bali bersama TNI-Polri berkomitmen untuk menjaga kedamaian dalam setiap momen demokrasi.