BPBD OKU Selatan bersihkan longsor di jalan Desa Talang Duku
19 November 2024 16:55 WIB
BPBD OKU Selatan menurunkan alat berat untuk membersihkan longsoran tanah yang menutup badan jalan di Desa Talang Duku, Kecamatan Simpang, Selasa (19/11/2024). ANTARA/Edo Purmana.
Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di Desa Talang Duku, Kecamatan Simpang agar arus lalu lintas kembali normal.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Selasa, mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (17/11) malam menyebabkan longsoran tanah dari atas bukti hingga menutup badan jalan penghubung antardesa di Kecamatan Simpang.
Baca juga: Jalan penghubung OKU Selatan dan OKU Timur putus akibat longsor
"Beruntung tidak ada korban jiwa, namun akses jalan khususnya kendaraan roda empat sempat lumpuh total karena selain longsor juga terdapat pohon tumbang yang menutup jalan," katanya.
Terkait hal itu pihaknya bergerak cepat dengan menerjunkan personel ke lapangan untuk membersihkan material longsor dan pohon tumbang agar aktifitas masyarakat kembali normal.
Baca juga: Hujan deras semalam, ada rumah di Ogan Komering Ulu longsor ke sungai
Dalam proses pembersihan pihaknya menurunkan satu unit alat berat untuk mengangkut timbunan tanah longsor yang menimbun hampir seluruh permukaan jalan di wilayah itu.
"Saat ini proses pembersihan material longsor sudah rampung. Sejak pukul 11.00 WIB tadi akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," ujarnya.
Personel di lapangan pun memasang rambu-rambu peringatan di lokasi longsor untuk memperingatkan masyarakat, terutama para pengendara agar waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Baca juga: BPBD OKU: 11 kecamatan rawan banjir dan tanah longsor
"Longsor dapat terjadi kapan saja, terlebih lagi saat musim hujan seperti sekarang ini sehingga masyarakat harus waspada agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Selasa, mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (17/11) malam menyebabkan longsoran tanah dari atas bukti hingga menutup badan jalan penghubung antardesa di Kecamatan Simpang.
Baca juga: Jalan penghubung OKU Selatan dan OKU Timur putus akibat longsor
"Beruntung tidak ada korban jiwa, namun akses jalan khususnya kendaraan roda empat sempat lumpuh total karena selain longsor juga terdapat pohon tumbang yang menutup jalan," katanya.
Terkait hal itu pihaknya bergerak cepat dengan menerjunkan personel ke lapangan untuk membersihkan material longsor dan pohon tumbang agar aktifitas masyarakat kembali normal.
Baca juga: Hujan deras semalam, ada rumah di Ogan Komering Ulu longsor ke sungai
Dalam proses pembersihan pihaknya menurunkan satu unit alat berat untuk mengangkut timbunan tanah longsor yang menimbun hampir seluruh permukaan jalan di wilayah itu.
"Saat ini proses pembersihan material longsor sudah rampung. Sejak pukul 11.00 WIB tadi akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," ujarnya.
Personel di lapangan pun memasang rambu-rambu peringatan di lokasi longsor untuk memperingatkan masyarakat, terutama para pengendara agar waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Baca juga: BPBD OKU: 11 kecamatan rawan banjir dan tanah longsor
"Longsor dapat terjadi kapan saja, terlebih lagi saat musim hujan seperti sekarang ini sehingga masyarakat harus waspada agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: