Jakarta (ANTARA) - Senior Vice President Listing Business Rumah123, Faizal Abdullah menyebut meski pencari rumah di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang) bisa menelusuri laman (website) jual beli rumah, namun keberadaan agen properti masih memegang peranan penting terutama untuk memberikan edukasi hingga menjembatani pembiayaan.

"Kalau kita mencari langsung via 'website' belum tentu yang tercantum di dalam gambar sesuai keinginan. Sedangkan kalau memakai agen maka langsung dicarikan sesuai permintaan bahkan bisa langsung akad kalau sudah cocok," kata Faizal dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Kemudian peran agen juga untuk menjamin rumah yang dituju memiliki dokumen legal yang lengkap termasuk memastikan bebas dari sengketa dan tunggakan.

Seorang agen biasanya harus mempertahankan reputasinya sehingga seluruh aspek terkait keamanan rumah yang dibeli menjadi prioritas.

Terkait hal itu, jelas Faizal, pihaknya juga menggandeng agen properti dengan tujuan untuk memudahkan pencari rumah yang mengakses laman sehingga tidak perlu kunjungan lapangan ke banyak tempat sebelum menentukan pilihan.

Baca juga: Cari rumah di pinggiran wilayah Jakarta? simak review singkatnya berikut ini

Faizal mengatakan terdapat seribu agen properti yang bergabung di dalam wadah portal yang siap membantu untuk mencarikan rumah sesuai dengan harapan pembeli.

Banyak pertimbangan yang sering dipakai pencari rumah sebelum memutuskan membeli yakni mulai dari harga, lokasi, hingga kemudahan akses (transportasi publik), hingga fasilitas sekolah/ pendidikan.

"Ada yang cocok dari lokasi tetapi harganya tidak. Sebaliknya ada yang harga cocok tetapi lokasinya tidak sreg. Di sini peran agen untuk menjembatani keinginan sehingga bisa mendapatkan rumah yang diinginkan," ucapnya.

Selatan Jakarta
Sedangkan Senior Vice President Marketing Rumah123, Bharat Buxani mengatakan pada tahun ini kawasan hunian di Selatan Jakarta masih menjadi favorit para pencari rumah.

Sedangkan untuk rentang harga rumah Rp200 juta hingga Rp1 miliar yang paling banyak diminati adalah yang Rp400 hingga Rp500 juta, sedangkan untuk yang di atas Rp1 miliar yang banyak dicari rumah di atas Rp10 miliar.

Baca juga: Warga diingatkan untuk cek fisik sebelum beli aset properti bank

Sedangkan dalam paparannya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang disampaikan pada malam penganugerahan agen terbaik Rumah123 menyebut total biaya pembiayaan rumah tahun anggaran 2024 sebesar Rp31,2 triliun (207.525 unit), sedangkan untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp35,66 triliun (234.200 unit) atau naik 14 persen (sisi nilai).

Kemudian rincian sumber dari anggaran itu meliputi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp28,2 triliun (220.000 unit), Tapera Rp1,8 triliun dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) Rp4,51 triliun.

Kemudian untuk memenuhi target tiga juta rumah akan dipenuhi melalui lahan gratis dan murah yang bersumber tanah sitaan hasil korupsi, aset BLBI dari KPK, lahan menganggur kerja sama Kementerian ATR/BPN, Ditjen Kekayaan Negara, tanah wakaf, tanah CSR perusahaan, dan lain-lain sesuai aturan dan perundangan.

Kemudian dari pendanaan akan menggunakan pembiayaan kreatif seperti agunan, program CSR, slip penghasilan dari ASN, TNI/ Polri, penyelenggara pemilu, pekerja (formal/ informal), hingga kredit perbankan.

Kemudian dari aspek regulasi akan disiapkan mekanisme kemudahan perizinan dan pajak bekerja sama dengan pemda, insentif pajak dengan Kementerian Keuangan, hingga efisiensi (mendirikan pusat belanja industri pendukung perumahan misalnya genteng, cat, semen, dan lain-lain) dan digitalisasi pengadaan barang/ jasa.