Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan sebanyak 1.200 orang ibu hamil dan menyusui di daerah itu mendapatkan makan bergizi gratis perdana yang dilaksanakan pada 22 November mendatang.

"Kuota dalam kegiatan makan bergizi bersama bagi ibu hamil dan menyusui di 15 kabupaten dan kota ini berjumlah 1.200 orang, masing-masing kabupaten ada 80 orang," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sasaran pemberian makan bergizi bagi ibu hamil dan menyusui diambil dari data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) per bulan Oktober yang ada di Dinas Kesehatan.

Baca juga: Menkeu pastikan Makan Bergizi Gratis juga sasar ibu hamil dan balita
"Data dari Dinas Kesehatan dan yang ikut serta dalam program tersebut pasti berasal dari keluarga yang berpotensi stunting," katanya.

Dia menjelaskan dalam pelaksanaan program makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui tersebut dilakukan satu kali dalam kesempatan tersebut.

"Kita memberikan makan bergizi gratis bagi ibu hamil dan menyusui ini satu kali. Karena, ini masih bentuk uji coba terlebih dahulu, nanti sembari kita melihat mekanisme lebih lanjut seperti apa," ucap dia.

Dia mengatakan dalam kegiatan makan bergizi gratis bagi ibu hamil dan menyusui tersebut direncanakan komponennya terdiri atas makanan empat sehat lima sempurna yang kaya akan gizi, dan berasal dari pangan lokal.

"Nanti empat sehat lima sempurna, yang semua bahannya diambil dari lokal Lampung, nanti kabupaten dan kota yang menyediakan, mengolahnya juga disana," tambahnya.

Baca juga: Kepala BKKBN sarankan program makan siang gratis juga sasar ibu hamil

Baca juga: Ibu hamil disarankan dokter tak pantang makan
Menurut dia, pelaksanaan kegiatan tersebut akan menggunakan alokasi dana insentif fiskal stunting yang di dapat Provinsi Lampung atas prestasinya menangani stunting.

"Dari dana insentif fiskal tersebut berdasarkan arahan Penjabat Gubernur Lampung digunakan untuk program makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui. Sebab, kalau kita membahas stunting intervensi memang harus dimulai sejak ibu mulai hamil, tidak bisa lagi kalau anak sudah usia dua tahun kita cegah," ujar dia.

Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi awal pelaksanaan makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal program makan bergizi dari pemerintah. Untuk makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui ini baru diluncurkan, kita berupaya ini bisa berlanjut," kata dia.