Urumqi (ANTARA) - Jaringan Pipa Gas China-Asia Tengah (China-Central Asia Gas Pipeline) telah menyalurkan lebih dari 500 miliar meter kubik gas alam ke China sejak mulai beroperasi pada 2009, demikian menurut PipeChina West Pipeline Company.

Selama periode itu, volume gas alam tersebut telah membantu mengurangi penggunaan sekitar 666 juta ton batu bara standar, setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida 731 juta ton.

Sebagai jaringan pipa gas transnasional pertama China, jaringan pipa ini membentang sepanjang 1.833 km dan memiliki kapasitas transmisi gas tahunan yang dirancang mencapai 60 miliar meter kubik.

Jaringan Pipa Gas China-Asia Tengah membentang dari perbatasan Turkmenistan dan Uzbekistan, melewati Uzbekistan dan Kazakhstan, kemudian terhubung dengan Jaringan Pipa Gas Barat-ke-Timur (West-to-East Gas Pipeline) milik China di Horgos, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.

Jaringan pipa tersebut telah memasok gas ke lebih dari 500 juta penduduk di 27 provinsi, daerah otonom, kota, serta Daerah Administratif Khusus Hong Kong.