Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mengingatkan suporter Persib atau bobotoh tidak menyusup ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
"Jadi jangan ada penyusup gelap dengan alasan pribadi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Jakarta Jumat.
Rikwanto menyatakan larangan itu untuk menjaga situasi keamanan pertandingan lanjutan Indonesia Super League antara Persija melawan Persib lusa Minggu.
Rikwanto mengungkapkan polisi telah mengumpulkan pimpinan suporter Persija atau The Jakmania dan Bobotoh atau "Viking".
Kedua perwakilan suporter menyatakan berkomitmen menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung.
Rikwanto mengimbau The Jakmania agar tidak anarkistis atau memprovokasi pemain Persib.
Terkait surat perizinan, Rikwanto memastikan Polda Metro Jaya akan memberikan izin setelah kedua pimpinan pendukung tim sepakbola berkomitmen menjaga ketertiban.
"Sedang diproses mungkin hari ini (Jumat) atau besok (Sabtu) keluar," ujar Rikwanto.
Rikwanto menambahkan polisiakan mengawal pemain Persib mulai dari perbatasan Bekasi menyerahkan dari Polda Jawa Barat.
Selanjutnya, petugas Polda Metro Jaya mengamankan pemain Persib saat menginap di hotel hingga pertandingan usai, serta meninggalkan Jakarta.
"Di situ dikawal juga dan kita minta unsur Jakmania ikut menjaga," ungkap Rikwanto.
Polisi ingatkan bobotoh: jangan ada penyusup gelap
8 Agustus 2014 15:39 WIB
(ANTARA/Novrian Arbi)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: