Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan dirinya percaya pada kemampuan para pemainnya dalam misi meraih kemenangan pertama di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat timnya akan menghadapi Arab Saudi.

Laga melawan Saudi akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (19/11) pukul 19.00 WIB.

"Saya percaya pada pemain, besok hasil akan berubah, tergantung para pemain sekeras apa dan seberjuang apa melawan Arab Saudi besok. Saya pun akan percaya pada pemain dan bersemangat untuk pertandingan besok," kata Shin pada jumpa pers pra laga di SUGBK, Senin.

Meski Saudi tak sekuat Jepang, Shin merasa tim berjuluk The Green Falcons itu merupakan salah satu tim kuat di daratan Asia. Soal hasil, Shin ingin masyarakat realistis tentang kedua tim dimana Indonesia yang berperingkat 130 dunia, masih terpaut jauh dari Saudi yang berperingkat 59 dunia.

Baca juga: Herve Renard: Akan ada cerita baru melawan Indonesia

Menghadapi Indonesia, Saudi juga dalam suasana baru rasa lama karena baru dilatih kembali oleh Herve Renard, pelatih yang pernah mengantarkan mereka membuat kejutan di Piala Dunia 2022 Qatar saat mengalahkan Argentina.

"Tapi kita harus lihat diri sendiri dulu secara fakta dan realitasnya seperti apa. Arab Saudi pun jadi tim kuat tidak instan, step by step," kata dia.

"Jadi saya juga pasti akan berterima kasih jika diberi dukungan oleh fans dan para media dengan mengetahui posisi kita sebenarnya di mana. Namun tetap, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar kita bisa menang melawan Arab Saudi besok," tambah dia.

Sementara itu, Thom Haye juga senada dengan Shin. Pemain Almere City itu mengatakan hasil bagus di Jeddah tak bisa menjadi patokan pada laga nanti.

"Saya rasa saya setuju dengan Coach Shin, kami imbang di Jeddah, itu masih di awal ronde. Saya pikir sekarang timnya lebih fit dan kuat," kata Thom.

Baca juga: Pelatih Saudi nilai Indonesia masih punya peluang lolos ke Piala Dunia

Baca juga: PSSI evaluasi timnas secara menyeluruh usai hadapi Arab Saudi