Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati mengatakan bahwa penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2024 ikut mendukung peningkatan usaha pariwisata di wilayah sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.

Aquabike Jetski World Championship 2024 dilaksanakan di Danau Toba dari 13 sampai 17 November serta diikuti oleh ratusan pembalap dan kru dari 30 negara.

"Event seperti ini membuka peluang usaha bagi pelaku pariwisata di Danau Toba, termasuk layanan penginapan, transportasi, dan kuliner," kata Ni Luh sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Senin.

Ketika menghadiri acara pembukaan kompetisi di Waterfront City Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, dia menyampaikan bahwa selama periode 11 sampai 17 November 2024 tingkat keterisian kamar hotel dan penginapan di Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir berkisar 80 sampai 90 persen.

Menurut dia, sebanyak 1.780 kamar atau 40,2 persen dari total 4.441 kamar yang tersedia di hotel dan penginapan di daerah-daerah sekitar lokasi penyelenggaraan kejuaraan terisi selama kurun itu.

Dampak penyelenggaraan balap jetski dunia, ia mengatakan, juga dinikmati oleh pengelola rumah makan di sekitar tempat pelaksanaan kegiatan serta penyedia layanan transportasi.

"Kita semua berharap Danau Toba semakin mendunia dan semakin baik saat menjadi tuan rumah berbagai event sport tourism di tahun-tahun mendatang," kata Ni Luh.

Aquabike Jetski World Championship 2024 mencakup berbagai kegiatan, termasuk balap jetski, pertunjukan seni dan budaya, hingga konser musik.

Pertunjukan tarian Tortor Hata Sopisik yang melibatkan 1.375 pelajar di daerah sekitar Danau Toba ditampilkan untuk menghibur para kru, peserta, serta penonton kejuaraan.

Aquabike Jetski World Championship 2024 dilaksanakan di bagian wilayah Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.

Baca juga: BPODT: 50 sukarelawan Aquabike World Championship rangkap duta wisata

Baca juga: BPODT segera bahas kartu kuning bersama dinas pariwisata kawasan Toba