Direktur Utama CFX Subani di Jakarta, Senin menyatakan, diskusi yang diselenggarakan pada 14 November tersebut bertujuan untuk mendorong ekosistem perdagangan yang aman bagi semua aktivitas kripto di Indonesia dengan memetakan tantangan industri, dan mengembangkan solusi praktis untuk pertumbuhan sektor kripto domestik. "Ekosistem yang kuat dan transaksi perdagangan yang aman dapat tercipta dari komitmen, dukungan, dan kolaborasi seluruh pihak. Untuk itu, kami memberikan apresiasi bagi perusahaan kripto yang telah resmi bergabung ke dalam ekosistem bursa kripto CFX yang merupakan langkah konkret untuk memperkuat pengawasan dan keamanan transaksi aset kripto di Indonesia,” ujarnya.
Dirinya menyatakan, seiring berkembangnya kondisi pasar kripto dan ekosistem yang semakin membaik, membuat tantangan yang dihadapi sektor ini semakin beragam termasuk dalam sisi edukasi.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penggunaan platform perdagangan kripto yang teregulasi dan terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti).
Hal tersebut karena, penggunaan platform dalam negeri yang telah berlisensi menawarkan manfaat yang besar bagi investor kripto khususnya dari sisi keamanan.Lebih lanjut, ia mengatakan, sejak hadirnya bursa kripto CFX pada tahun 2023, institusi tersebut memiliki peranan penting untuk memastikan ekosistem kripto yang aman dan juga inovatif.
Ia menilai CFX hadir sebagai perpanjangan tangan regulator yang bertugas untuk mengawasi seluruh transaksi perdagangan aset kripto agar berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan.
"Dengan dukungan dan menjadi satu-satunya bursa yang mendapatkan izin dari Bappebti, CFX berada di jalur yang tepat untuk mendorong regulasi yang baik dan praktek yang berkelanjutan. Ini adalah langkah besar untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi aset digital," katanya.