Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya bakal menindak anggotanya yang terbukti bertindak arogan terhadap masyarakat saat menjalankan tugas di jalan raya.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman saat menerima figur publik Lanchlan Gibson yang mengaku menerima tindakan arogan dari oknum Polisi Lalu Lintas.

Baca juga: Pria yang lepaskan tembakan di Depok jadi tersangka
"Kepada anggota, yang terutama masalah arogansi anggota, ini juga menjadi penekanan Bapak Kapolri. Tidak boleh kita melakukan arogansi, karena kita pelayan, pelindung, pelayan masyarakat, harus mengedepankan pelayanan," ucapnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Latif juga mengapresiasi kepada Lanchlan karena berani melaporkan kejadian tersebut melalui media sosial.

"Saya mengapresiasi tindakan dia, dan ya memang sekarang di zaman media sosial, karena memang sarananya untuk itu dan dia mungkin tidak tahu harus ke mana, " katanya.

Baca juga: Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya periksa kondisi kesehatan personel
Latif juga menjelaskan kejadian ini bakal menjadi koreksi dan tentunya dia juga meminta maaf kepada yang bersangkutan dan kepada seluruh masyarakat, dan menyampaikan kepada masyarakat jangan takut untuk menyampaikan hal yang benar.

"Dia berani mengkritik, dan ini suatu hal untuk membuat institusi saya lebih baik, " ucapnya.

Sebelumnya aktor Lanchlan Gibson sempat mengunggah sebuah narasi dalam media sosial instagramnya yakni @lachlangibs dan juga video yang menyebut telah menerima dugaan tindakan arogan oknum Ditlantas.

Dia menjelaskan saat itu dirinya sedang berkendara menggunakan sepeda motor di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi tetapkan 22 tersangka dalam kasus judol libatkan oknum Komdigi
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (15/11) pukul 22.10 WIB. Saat itu, kata dia, sebuah mobil Ditlantas yang berada di jalur sisi sebelah kanan tiba-tiba membelok ke lajur kiri secara tiba-tiba.

"Langsung di titik itu juga saya dikejar, semua lampu strobo dinyalakan, dan akhirnya saya berhenti mulai lah oknum F ini membentak-bentak saya, " tulis akun tersebut.