Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan organisasi yang dipayunginya termasuk Federasi Futsal Indonesia (FFI) dan Asosiasi Sepak Bola Pantai Indonesia (ASPI) untuk mengharumkan sepak bola Indonesia di dunia.

"Untuk menyinkronkan semua kebijakan menuju 'Garuda mendunia', kami harus melakukan konsolidasi total. Kita semua tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," ujar Erick di Menara Danareksa, Jakarta, Senin, usai melantik pengurus FFI dan ASPI periode 2024-2028.

Dia melanjutkan, kesepahaman dan kesamaan langkah PSSI dan semua organisasi yang berada di dalam naungannya menjadi tonggak penting untuk menuju prestasi yang lebih baik.

Hal tersebut, kata Erick, sesuai dengan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Pemerintah, yang dipimpin Presiden Prabowo, mempunyai komitmen untuk perkembangan olahraga, tidak hanya sepak bola tetapi juga futsal dan lainnya, untuk jangka menengah dan panjang," tutur pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.

Baca juga: Menpora: Futsal diandalkan angkat prestasi Indonesia di kancah dunia

Terkait hal tersebut, Ketua Umum FFI periode 2024-2028 Michael Sianipar menyebut bahwa, sebagai organisasi yang berada di dalam PSSI, FFI akan selalu melakukan koordinasi dan komunikasi intens dengan induk sepak bola Indonesia itu, termasuk untuk setiap kegiatan dan gebrakan yang mereka lakukan.

Bagi Michael, kerja sama yang erat antara FFI dan PSSI penting demi pencapaian-pencapaian besar futsal Indonesia.

"Kami sudah diundang secara khusus oleh PSSI untuk rapat minggu depan membahas soal agenda-agenda futsal. Supaya semua elemen sepak bola nasional dapat maju kita memang perlu sinergi," tutur dia.

Sementara Ketua ASPI 2024-2028 Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyebut, dengan dukungan dari PSSI, pihaknya akan melakukan banyak program demi membangkitkan prestasi sepak bola pantai Indonesia.

Laki-laki yang akrab disapa Ara itu memaparkan bahwa program-program itu seperti pembentukan organisasi ASPI hingga ke 38 provinsi, memperkuat tim nasional sepak bola pantai dan melaksanakan beberapa kejuaraan nasional.

"Kami juga akan merangkul komunitas-komunitas demi pencapaian positif sepak bola pantai," ujar Anggara.

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia sepak bolanya mau bangun dari tidur