Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan bahwa transisi menuju pemerintahan baru dapat berjalan lancar sehingga menimbulkan harapan positif bagi investor di pasar modal.
"Kalau transisi pemerintahan berjalan lancar, harapan baru yang positif akan timbul dari investor dan pengusaha di Indonesia sehingga semua memiliki semangat baru," ujar Direktur BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa adanya kepercayaan investor terhadap pemerintahan baru dapat menggerakkan industri pasar modal Indonesia untuk mencatatkan kinerja positif ke depannya.
Ia menilai bahwa proses transisi pemerintahan baru itu juga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan tercatat atau emiten di BEI sehingga industri pasar modal Indonesia akan bergerak positif.
Selain itu, lanjut dia, investor juga akan mempengaruhi kepercayaan investor domestik maupun global terhadap industri investasi di Indonesia.
"Mereka (investor) juga akan melihat jajaran kabinet baru yang akan datang dalam menentukan kebijakannya untuk merealisasikan visi misi dari presiden terpilih," ucapnya.
Ia mengemukakan bahwa salah satu yang masih menjadi perhatian dan dicermati oleh investor di pasar modal yakni mengatasi defisit fiskal serta neraca perdagangan Indonesia.
Menurut Samsul Hidayat, membaiknya fiskal dan neraca perdagangan itu dapat mendorong mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS.
"Rupiah menguat, pengaruh ke pasar modal bagus karena dana asing banyak yang masuk ke pasar modal. Kalau rupiah melemah, investor tidak tertarik," katanya.
(KR-ZMF/R010)
BEI : transisi pemerintahan lancar menimbulkan harapan positif
7 Agustus 2014 20:31 WIB
ILUSTRASI (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: