Menpar: Desa wisata jadi program akar rumput untuk sokong pariwisata
18 November 2024 16:41 WIB
Menpar Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan sambutannya pada acara Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (17/11/2024). (ANTARA/HO-Kemenparekraf)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan bahwa desa wisata telah menjadi program akar rumput yang kuat, mampu menyokong sektor pariwisata dan memperlihatkan keindahan alam Indonesia kepada dunia.
“Desa wisata merupakan salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia dan akan menjadi salah satu prioritas utama yang kami jalankan selama melaksanakan amanah sebagai Menteri Pariwisata,” kata Widiyanti dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Dalam malam puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar di Jakarta, Minggu (17/11), Widiyanti mengatakan desa wisata yang di dalamnya memiliki masyarakat dengan sifat hangat dan penuh dedikasi, memiliki tekad kuat untuk mengembangkan daerahnya agar berdaya saing global.
Baca juga: Kemenparekraf apresiasi kolaborasi tujuh desa dalam Senandung Dewi
Baca juga: Kemenparekraf tingkatkan literasi keuangan pelaku usaha di desa wisata
Ia dengan bangga mencontohkan sejumlah prestasi yang telah diraih oleh desa wisata adalah diterimanya penghargaan “Best Tourism Villages UN Tourism 2024” oleh Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukirsari di Yogyakarta.
“Ini adalah pertama kalinya, Indonesia berhasil meraih prestasi dengan dua Desa Wisata Terbaik sekaligus di tahun yang sama,” ujarnya.
Lebih lanjut dia membeberkan sebanyak 6.016 desa wisata di seluruh Indonesia mengikuti program ADWI 2024. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat sejak pertama kali digelar pada tahun 2021 dan telah melalui proses kurasi oleh dewan juri.
Dari jumlah tersebut, Kemenparekraf memberikan apresiasi kepada 50 besar desa wisata terbaik yang menjadi pemenang dari berbagai kategori.
Hadir dalam acara yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024 Sandiaga Salahuddin Uno berharap ke depan bahwa bukan hanya desa wisata yang menjadi juara saja yang melahirkan program desa wisata yang hebat.
Tetapi juga bagaimana bisa melahirkan anak-anak muda yang hebat dalam mengelola desa wisata yang berhasil baik di tingkat nasional ataupun dunia.
Baca juga: Pemerintah promosikan potensi parekraf lewat buku desa wisata
Baca juga: Desa wisata Lapeo Polewali Mandar masuk 50 besar ADWI 2024
Baca juga: Desa Jatiluwih Bali terapkan upaya regeneratif maknai penghargaan PBB
“Desa wisata merupakan salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia dan akan menjadi salah satu prioritas utama yang kami jalankan selama melaksanakan amanah sebagai Menteri Pariwisata,” kata Widiyanti dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Dalam malam puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar di Jakarta, Minggu (17/11), Widiyanti mengatakan desa wisata yang di dalamnya memiliki masyarakat dengan sifat hangat dan penuh dedikasi, memiliki tekad kuat untuk mengembangkan daerahnya agar berdaya saing global.
Baca juga: Kemenparekraf apresiasi kolaborasi tujuh desa dalam Senandung Dewi
Baca juga: Kemenparekraf tingkatkan literasi keuangan pelaku usaha di desa wisata
Ia dengan bangga mencontohkan sejumlah prestasi yang telah diraih oleh desa wisata adalah diterimanya penghargaan “Best Tourism Villages UN Tourism 2024” oleh Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukirsari di Yogyakarta.
“Ini adalah pertama kalinya, Indonesia berhasil meraih prestasi dengan dua Desa Wisata Terbaik sekaligus di tahun yang sama,” ujarnya.
Lebih lanjut dia membeberkan sebanyak 6.016 desa wisata di seluruh Indonesia mengikuti program ADWI 2024. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat sejak pertama kali digelar pada tahun 2021 dan telah melalui proses kurasi oleh dewan juri.
Dari jumlah tersebut, Kemenparekraf memberikan apresiasi kepada 50 besar desa wisata terbaik yang menjadi pemenang dari berbagai kategori.
Hadir dalam acara yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024 Sandiaga Salahuddin Uno berharap ke depan bahwa bukan hanya desa wisata yang menjadi juara saja yang melahirkan program desa wisata yang hebat.
Tetapi juga bagaimana bisa melahirkan anak-anak muda yang hebat dalam mengelola desa wisata yang berhasil baik di tingkat nasional ataupun dunia.
Baca juga: Pemerintah promosikan potensi parekraf lewat buku desa wisata
Baca juga: Desa wisata Lapeo Polewali Mandar masuk 50 besar ADWI 2024
Baca juga: Desa Jatiluwih Bali terapkan upaya regeneratif maknai penghargaan PBB
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Tags: