China akan jadi tuan rumah Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC 2026
18 November 2024 15:24 WIB
Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato penting berjudul "Memikul Tanggung Jawab terhadap Zaman Kita dan Bersama-sama Mempromosikan Pembangunan Asia-Pasifik" pada Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 di Lima Convention Center di Kota Lima, Peru pada 16 November 2024. ANTARA/Xinhua/Xie Huanchi.
Lima, Peru (ANTARA) - China akan menjadi tuan rumah Pertemuan Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) pada 2026, kata Presiden China Xi Jinping di Peru, pada Sabtu (16/11).
Pengumuman itu disampaikan oleh Xi dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 yang diselenggarakan di ibu kota Peru, Lima.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dari anggota ekonomi APEC berkumpul untuk membahas berbagai tantangan global yang mendesak, termasuk perdagangan, keberlanjutan, dan pertumbuhan yang inklusif.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memperdalam kerja sama Asia-Pasifik demi manfaat bagi masyarakat di kawasan ini," kata Xi.
Dengan pernyataan Xi tersebut, China akan menjadi tuan rumah pertemuan bergengsi ini untuk ketiga kalinya sejak APEC didirikan pada 1989.
"Selama puluhan tahun, APEC berperan penting dalam memimpin Asia dan Pasifik menuju kesuksesan besar dalam pembangunan, kemakmuran, dan konektivitas, yang menjadikan kawasan ini sebagai perekonomian paling dinamis dan mesin utama bagi pertumbuhan ekonomi global," ujar Xi dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31.
Menyatakan bahwa kerja sama Asia-Pasifik dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti meningkatnya kecenderungan geopolitik, unilateralisme, dan proteksionisme, Xi mendesak para anggota APEC untuk bertindak dalam solidaritas dan kerja sama guna menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Pengumuman itu disampaikan oleh Xi dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 yang diselenggarakan di ibu kota Peru, Lima.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dari anggota ekonomi APEC berkumpul untuk membahas berbagai tantangan global yang mendesak, termasuk perdagangan, keberlanjutan, dan pertumbuhan yang inklusif.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memperdalam kerja sama Asia-Pasifik demi manfaat bagi masyarakat di kawasan ini," kata Xi.
Dengan pernyataan Xi tersebut, China akan menjadi tuan rumah pertemuan bergengsi ini untuk ketiga kalinya sejak APEC didirikan pada 1989.
"Selama puluhan tahun, APEC berperan penting dalam memimpin Asia dan Pasifik menuju kesuksesan besar dalam pembangunan, kemakmuran, dan konektivitas, yang menjadikan kawasan ini sebagai perekonomian paling dinamis dan mesin utama bagi pertumbuhan ekonomi global," ujar Xi dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31.
Menyatakan bahwa kerja sama Asia-Pasifik dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti meningkatnya kecenderungan geopolitik, unilateralisme, dan proteksionisme, Xi mendesak para anggota APEC untuk bertindak dalam solidaritas dan kerja sama guna menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Tags: