Jakarta (ANTARA) - Mantan Irjen Kementerian Perdagangan RI, Ahmad Luthfi resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Tengah untuk Pilkada 2024.

Didampingi Taj Yasin Maimoen sebagai calon wakil gubernur, mantan Kapolda Jawa Tengah tersebut menyerahkan pendaftaran ke KPU pada Rabu (28/08).

Ahmad Luthfi merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah yang sebelumnya dimutasi ke Kementerian Perdagangan, dikabarkan telah mengundurkan diri dari institusi Polri setelah resmi mencalonkan diri dalam Pilgub Jawa Tengah.

Calon Gubernur Jawa Tengah ini telah mengabdi sebagai anggota Polri sejak tahun 1989. Ia memiliki karir gemilang di Kepolisian, dengan berbagai posisi strategis yang pernah dipegangnya. Ahmad Luthfi pernah menjabat sebagai Wakapolres, Kapolres, Wakapolda, Kapolda, hingga Inspektur Jenderal di Kementerian Perdagangan.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Ahmad Luthfi terakhir kali melaporkan aset mengenai kekayaannya di LHKPN pada 20 Maret 2024, saat dirinya masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.

Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ahmad Luthfi mencatatkan sejumlah aset dengan total, senilai Rp10.268.497.662 yang mencakup tanah, bangunan, kendaraan, dan simpanan kas.

Pengungkapan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi finansial calon gubernur, sekaligus menunjukkan komitmennya terhadap integritas dan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi.

Berikut adalah rincian harta kekayaan calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menurut catatan dari LHKPN.

Harta kekayaan Ahmad Luthfi

1. Tanah dan bangunan

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah dilaporkannya, Ahmad Luthfi tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp6.300.000.000. Aset ini meliputi:

• Sebidang tanah seluas 2.662 m² di Kota Surakarta, hasil perolehan pribadi, dengan nilai Rp3.150.000.000.

• Tanah dan bangunan di atasnya dengan luas 400 m² di Kabupaten Sukoharjo, yang juga merupakan hasil perolehan sendiri, senilai Rp3.150.000.000.

2. Alat transportasi dan mesin

Diketahui dalam laporannya, total harta kekayaan yang dimiliki oleh Ahmad Luthfi dari alat transportasi dan mesin, senilai Rp935.000.000, meliputi:

• Mobil Toyota Jeep keluaran tahun 1982, diperoleh sendiri, dengan nilai Rp 100.000.000.

• Mobil Honda CR-V keluaran tahun 2010, hasil perolehan pribadi, bernilai Rp 200.000.000.

• Sepeda motor Harley Davidson tahun 2013, diperoleh sendiri, dengan nilai Rp 35.000.000.

• Mobil Toyota Hardtop tahun 1984, hasil perolehan pribadi, senilai Rp 250.000.000.

• Mobil Toyota Hardtop keluaran tahun 1980, diperoleh sendiri, dengan nilai Rp 250.000.000.

• Mobil Toyota Hardtop keluaran tahun 1966, hasil perolehan pribadi, bernilai Rp 100.000.000.

3. Harta bergerak lainnya: Tidak ada catatan yang terlapor

4. Surat berharga: Tidak ada catatan yang terlapor

5. Kas dan setara kas

Dalam laporannya di penyesuaian kas dan setara kas, Ahmad Luthfi memiliki harta kekayaan, sebesar Rp3.033.497.662.

6. Harta lainnya: Tidak ada catatan yang terlapor

7. Hutang: Tidak ada catatan yang terlapor

Ahmad Luthfi tidak memiliki catatan atau laporan di harta bergerak lainnya, surat berharga, harta lain, dan nilai hutang dalam LHKPN. Sehingga sejak laporan tersebut diterima, total harta kekayaan yang dimilikinya terhitung sebesar Rp10.268.497.662 (sepuluh miliar dua ratus enam puluh delapan juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus enam puluh dua rupiah).


Baca juga: Cawagub Sumut 2024, ini harta kekayaan Surya berdasarkan LHKPN

Baca juga: Pilgub Sumut: Harta kekayaan Cawagub Hasan Basri Sagala menurut LHKPN

Baca juga: Catatan harta kekayaan Cawagub Jabar, Erwan Setiawan menurut LHKPN