Selama Lebaran sampah GLZOO lima ton/hari
7 Agustus 2014 06:56 WIB
Seorang petugas memperkenalkan seekor burung kepada pengunjung pada area taman burung di Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta, Sabtu (2/8). Pengunjung Gembiraloka mengalami peningkatan, khususnya sejak Lebaran H+3, meningkat hingga 15-20 persen dibanding hari biasa. (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Yogyakarta (ANTARA News) - Volume sampah di objek wisata Gembira Loka Zoo Yogyakarta mencapai lima ton per hari selama masa Lebaran 2014 atau meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Sehingga untuk pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Piyungan, Kabupaten Bantul, terpaksa dilakukan dengan penambahan armada truk sampah," kata Kabag Kebersihan Gembira Loka Zoo (GLZoo Yogyakarta) Giyanto, Rabu.
Saat mengevaluasi kerjanya dalam menjaga kebersihan lingkungan di kawasan kebun binatang setempat, ia mengatakan pada hari biasa volume sampah hanya sekitar 2 sampai 2,5 ton per hari. Sebagian besar sampah berasal dari pengunjung objek wisata ini.
Dalam masa libur Lebaran ini, kata dia, GLZoo mengerahkan 46 personel pasukan kebersihan penyapu sampah. Mereka setiap saat membersihkan lingkungan yang kotor akibat belum adanya kesadaran sebagian pengunjung dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Masih banyak pengunjung yang buang sampah sembarangan. Padahal, kami sudah sediakan ratusan tempat pembuangan sampah di tempat-tempat strategis," katanya.
Dia menyebutkan, sebanyak 75 persen dari volume sampah berasal dari buangan pengunjung, sedangkan 25 persen sisanya adalah sampah daun yang rontok dari pepohonan.
Selama libur Lebaran, para petugas kebersihan ini mulai bertugas sejak pagi, sebelum pengunjung berdatangan. Maka, tak heran kalau kawasan GLZoo selalu tampak bersih.
"Semua karyawan bagian kebersihan kami lemburkan selama musim libur Lebaran," katanya.
Sementara itu, Manager Marketing dan Pengembangan GLZoo Josep Kurniawan mengatakan genap seminggu sejak lebaran hari pertama, jumlah pengunjung Gembira Loka Zoo (GLZoo) menembus angka 150 ribu orang.
Jumlah pengunjung yang mencapai 155.500 orang dalam seminggu tersebut meningkat dibanding Lebaran 2013 karena angka 150 ribu pengunjung pada lebaran tahun lalu baru tercapai dalam jangka waktu sebelas hari, katanya.
"Sehingga untuk pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Piyungan, Kabupaten Bantul, terpaksa dilakukan dengan penambahan armada truk sampah," kata Kabag Kebersihan Gembira Loka Zoo (GLZoo Yogyakarta) Giyanto, Rabu.
Saat mengevaluasi kerjanya dalam menjaga kebersihan lingkungan di kawasan kebun binatang setempat, ia mengatakan pada hari biasa volume sampah hanya sekitar 2 sampai 2,5 ton per hari. Sebagian besar sampah berasal dari pengunjung objek wisata ini.
Dalam masa libur Lebaran ini, kata dia, GLZoo mengerahkan 46 personel pasukan kebersihan penyapu sampah. Mereka setiap saat membersihkan lingkungan yang kotor akibat belum adanya kesadaran sebagian pengunjung dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Masih banyak pengunjung yang buang sampah sembarangan. Padahal, kami sudah sediakan ratusan tempat pembuangan sampah di tempat-tempat strategis," katanya.
Dia menyebutkan, sebanyak 75 persen dari volume sampah berasal dari buangan pengunjung, sedangkan 25 persen sisanya adalah sampah daun yang rontok dari pepohonan.
Selama libur Lebaran, para petugas kebersihan ini mulai bertugas sejak pagi, sebelum pengunjung berdatangan. Maka, tak heran kalau kawasan GLZoo selalu tampak bersih.
"Semua karyawan bagian kebersihan kami lemburkan selama musim libur Lebaran," katanya.
Sementara itu, Manager Marketing dan Pengembangan GLZoo Josep Kurniawan mengatakan genap seminggu sejak lebaran hari pertama, jumlah pengunjung Gembira Loka Zoo (GLZoo) menembus angka 150 ribu orang.
Jumlah pengunjung yang mencapai 155.500 orang dalam seminggu tersebut meningkat dibanding Lebaran 2013 karena angka 150 ribu pengunjung pada lebaran tahun lalu baru tercapai dalam jangka waktu sebelas hari, katanya.
Pewarta: Heru Jarot
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: