Bandung (ANTARA News) - Pembangunan jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya yang membentang di jalur selatan Jawa Barat membutuhkan anggaran sebesar Rp4 triliun.

"Tol Cileunyi-Tasikmalaya itu panjangnya sekitar 70 kilometer, kira-kira dana yang dibutuhkan sekitar Rp4 triliun," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jabar Deny Juanda kepada wartawan di Bandung, Rabu.

Ia menuturkan rencana pembangunan tol menghubungkan Kabupaten Bandung, Garut dan Tasikmalaya itu untuk mengatasi kemacetan di jalur selatan Jabar.

"Rencana ini untuk mengurai kemacetan, terlebih saat arus mudik lebaran," katanya.

Pemerintah Provinsi Jabar, kata Deni, siap mempercepat pembangunan tol tersebut dengan tahap awal pembangunan di KM 150 atau di kawasan Gedebage, Kota Bandung, lalu

Selanjutnya membangun tol menyusuri wilayah Majalaya-Nagreg, Kabupaten Bandung lalu melintas Limbangan, Kabupaten Garut hingga kawasan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

"Setelah membangun Cileunyi-Tasik nanti akan dilanjutkan pembangunan Banjar-Pangandaran," katanya.

Selain mengatasi kemacetan, menurut Deny, keberadaan jalan Tol itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi lebih berkembang.

Pemerintah Provinsi Jabar, lanjut dia, akan merancang tempat pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalan tol.

"Untuk membangun pusat pertumbuhan baru nanti saat membuat jalan tol dirancang sekalian seperti pabrik, permukiman, dan industri," katanya.
(KR-FPM/N002)