Ambon (ANTARA) - Operasi SAR yang dilakukan oleh unit siaga SAR Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Maluku berhasil menyelamatkan 27 penumpang beserta nahkoda sebuah kapal yang mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di Perairan Laut Pulau Lau-Lau.

"Tujuh dari puluhan penumpang ini merupakan anak-anak yang berusia antara lima hingga 13 tahun," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Maluku Muhamad Arafah di Ambon, Minggu malam.

Kapal tersebut dilaporkan dalam Pelayaran dari Dobo Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru menuju Desa Sabrihijau sekitar pukul 03:15 WIT dini hari.

Namun setibanya kapal tersebut di sekitar Perairan Pulau Lau-Lau dan Pulau Babi sekitar pukul 11.05 WIT, mesin kapal mengalami kerusakan, meski pun beberapa kali sempat dilakukan upaya perbaikan.

Operasi SAR yang dilakukan Unit Siaga SAR Dobo pada pukul 11:35 WIT menerima informasi seorang warga bernama Ferdinandus, kalau sebuah kapal berpenumpang 27 orang mengalami mati mesin dan meminta bantuan evakuasi.

Sehingga tim SAR gabungan dengan menggunakan speedboat BPBD Kabupaten Kepulauan Aru dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°54'4.67" S - 134°14'26.09"E, jarak kurang lebih 11 Nautical mile arah Selatan dari Unit Siaga SAR Dobo.

"Setelah dua jam perjalanan, sekitar pukul 13:35 WIT, tim tiba di sekitar Perairan Pulau Lau-Lau dan berhasil menemukan kapal motor tersebut dalam kondisi terombang-ambing," ucapnya.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan mengevakuasi separuh penumpang ke atas speedboat BPBD Dobo, kemudian kapal naas tersebut ditarik kembali menuju Kota Dobo.