“Dengan kreativitas anak muda ini bisa menciptakan hal-hal lebih simpel, bisa digunakan sehari-hari, tapi, inspirasinya dari yang segala tradisional, misal kebaya ada pakem-pakem penggunaannya, tapi, bisa nggak jadi kasual? Ini yang anak muda biasanya kreatif bisa padu padan dengan apa aksesoris bisa untuk penggunaan sehari-hari,” kata Irini dalam acara Festival Sanggul Nusantara 2024 di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Festival Sanggul Nusantara 2024 ajak gen Z kenali filosofi sanggul
“Harapannya dengan pelestarian seluruh warisan budaya kita terutama tentang kemahiran itu berdampak langsung adalah UMKM perajinnya, misalnya kebaya, sanggul, kain wastra karena bukan hanya masalah tanggung jawab, tapi, keindahannya unlimited (tak terbatas),” kata Irini.
Kementerian Kebudayaan juga terus melakukan sosialisasi untuk ikut melestarikan warisan budaya Indonesia dengan mengimbau untuk menggunakan busana adat tradisional lengkap dengan aksesorisnya, serta menggunakan media sosial untuk menyebarluaskan budaya ke anak muda.
Baca juga: Inspirasi model sanggul kepang yang tak lekang waktu
Baca juga: Indonesia ajukan tiga warisan budaya takbenda kepada UNESCO
Baca juga: Kebaya "Merah Putih" Selvi Ananda dan Iriana simbolkan cinta Indonesia