Ilham Bintang & Anwar Fuady raih Lifetime Achievement Award FFWI 2024
17 November 2024 16:52 WIB
Wartawan senior dan pemerhati film nasional, Ilham Bintang (kiri) serta aktor kawakan Anwar Fuady (kanan) menerima penghargaan bergengsi Gunungan Lifetime Achievement Award pada Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024 yang diberikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon (tengah) di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, pada Sabtu (16/11/2024). (ANTARA/HO-FFWI)
Jakarta (ANTARA) - Wartawan senior dan pemerhati film nasional Ilham Bintang serta aktor kawakan Anwar Fuady menerima penghargaan bergengsi Gunungan Lifetime Achievement Award pada Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024.
Penghargaan itu diberikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, Sabtu (16/11), atas dedikasi dan kontribusi besar mereka terhadap perkembangan industri film nasional.
"Jadi, saling membantu. Berkelindan. Tanpa wartawan, film nasional tidak bisa tersosialisasi dengan baik. Jadi, Kemenbud akan terus mendukung acara-acara seperti ini, termasuk kita akan mencoba menambah layar, agar film kita benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Fadli Zon melalui rilis pers di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Menbud sebut film dapat jadi medium untuk rekam dan kenalkan budaya
Ilham Bintang dikenal sebagai jurnalis dengan pena tajam yang kerap memberikan kritik membangun terhadap film-film nasional. Selain itu, ia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan film, baik sebagai penyelenggara maupun juri festival.
Di sisi lain, Anwar Fuady adalah aktor senior dengan pengalaman panjang yang tetap konsisten berkarya di dunia seni peran hingga saat ini.
Fadli Zon turut menyoroti pentingnya penghargaan Lifetime Achievement Award. Menurut dia, penghargaan Gunungan melambangkan dedikasi tinggi para jurnalis yang telah mendukung perkembangan film nasional.
Pada kesempatan yang sama, Presiden FFWI Wina Armada mengungkapkan bahwa festival itu adalah ajang tahunan ke-14 yang sejak empat tahun terakhir resmi bernama Festival Film Wartawan Indonesia.
"Sejak empat tahun lalu kita tetapkan namanya jadi Festival Film Wartawan Indonesia," kata Wina.
Baca juga: Menteri Kebudayaan : FFI jadi ajang kemajuan perfilman Indonesia
FFWI merupakan satu-satunya festival yang menilai seluruh genre film, seperti komedi, drama, horor, dan laga. Dengan pendekatan ini, aktor dan aktris dari sejumlah genre yang biasanya jarang masuk dalam kategori penghargaan kini memiliki ruang lebih untuk diapresiasi.
Sebanyak 40 piala telah disiapkan oleh panitia. Wina juga menekankan aspek unik dari penilaian FFWI yang lebih menitikberatkan pada pesan sosiologis film, yakni menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia.
"Tahun ini, ada 150 judul film yang sudah diproduksi. Ini kabar bagus. Kami ingin terus berkontribusi lewat ajang ini," ujar Wina.
Daftar pemenang FFWI XIV 2024:
Genre Horor
- Aktor Utama Terbaik: Reza Rahadian (Siksa Kubur)
- Aktris Utama Terbaik: Marsha Timothy (Kang Mak (From Pee Mak)
- Aktor Pendukung Terbaik: Slamet Rahardjo Djarot (Siksa Kubur)
- Aktris Pendukung Terbaik: Niniek L. Karim (Siksa Kubur)
- Penulis Skenario Terbaik: Lele Laila (Thaghut)
- Penata Kamera Terbaik: Bagoes Tresna Aji (Malam Pencabut Nyawa)
- Penyunting Gambar Terbaik: Joko Anwar (Siksa Kubur)
- Sutradara Terbaik: Joko Anwar (Siksa Kubur)
- Film Terbaik: Siksa Kubur
Genre Komedi
- Aktor Utama Terbaik: Godfred Orindeod (Kaka Boss)
- Aktris Utama Terbaik: Atiqah Hasiholan (Tulang Belulang Tulang)
- Aktor Pendukung Terbaik: Ernest Prakasa (Kaka Boss)
- Aktris Pendukung Terbaik: ZsaZsa Utari (Pasutri Gaje)
- Penulis Skenario Terbaik: Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat (Tulang Belulang Tulang)
- Penata Kamera Terbaik: Anggi Frisca (Tulang Belulang Tulang)
- Penyunting Gambar Terbaik: Ryan Purwoko (Agak Laen)
- Sutradara Terbaik: Sammaria Sari Simanjuntak (Tulang Belulang Tulang)
- Film Terbaik: Agak Laen
Genre Drama
- Aktor Utama Terbaik: Chicco Jerikho (Heartbreak Motel)
- Aktris Utama Terbaik: Irma Rihi (Women from Rote Island)
- Aktor Pendukung Terbaik: Budi Ross (Home Sweet Loan)
- Aktris Pendukung Terbaik: Davina Karamoy (Ipar adalah Maut)
- Penulis Skenario Terbaik: Widya Arifianti & Sabrina Rochelle Kalangie (Home Sweet Loan)
- Penata Kamera Terbaik: Joseph Fofid (Women from Rote Island)
- Penyunting Gambar Terbaik: Hendra Adhi Susanto (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
- Sutradara Terbaik: Jeremias Nyangoen (Women from Rote Island)
- Film Terbaik: Women from Rote Island
Baca juga: FFWI fasilitasi dewan juri tonton langsung film peserta di bioskop
Baca juga: FFWI diproyeksikan menjadi festival film bergengsi tingkat ASEAN Baca juga: Festival Film Berlin berhenti dari platform X milik Elon Musk
Penghargaan itu diberikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, Sabtu (16/11), atas dedikasi dan kontribusi besar mereka terhadap perkembangan industri film nasional.
"Jadi, saling membantu. Berkelindan. Tanpa wartawan, film nasional tidak bisa tersosialisasi dengan baik. Jadi, Kemenbud akan terus mendukung acara-acara seperti ini, termasuk kita akan mencoba menambah layar, agar film kita benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Fadli Zon melalui rilis pers di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Menbud sebut film dapat jadi medium untuk rekam dan kenalkan budaya
Ilham Bintang dikenal sebagai jurnalis dengan pena tajam yang kerap memberikan kritik membangun terhadap film-film nasional. Selain itu, ia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan film, baik sebagai penyelenggara maupun juri festival.
Di sisi lain, Anwar Fuady adalah aktor senior dengan pengalaman panjang yang tetap konsisten berkarya di dunia seni peran hingga saat ini.
Fadli Zon turut menyoroti pentingnya penghargaan Lifetime Achievement Award. Menurut dia, penghargaan Gunungan melambangkan dedikasi tinggi para jurnalis yang telah mendukung perkembangan film nasional.
Pada kesempatan yang sama, Presiden FFWI Wina Armada mengungkapkan bahwa festival itu adalah ajang tahunan ke-14 yang sejak empat tahun terakhir resmi bernama Festival Film Wartawan Indonesia.
"Sejak empat tahun lalu kita tetapkan namanya jadi Festival Film Wartawan Indonesia," kata Wina.
Baca juga: Menteri Kebudayaan : FFI jadi ajang kemajuan perfilman Indonesia
FFWI merupakan satu-satunya festival yang menilai seluruh genre film, seperti komedi, drama, horor, dan laga. Dengan pendekatan ini, aktor dan aktris dari sejumlah genre yang biasanya jarang masuk dalam kategori penghargaan kini memiliki ruang lebih untuk diapresiasi.
Sebanyak 40 piala telah disiapkan oleh panitia. Wina juga menekankan aspek unik dari penilaian FFWI yang lebih menitikberatkan pada pesan sosiologis film, yakni menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia.
"Tahun ini, ada 150 judul film yang sudah diproduksi. Ini kabar bagus. Kami ingin terus berkontribusi lewat ajang ini," ujar Wina.
Daftar pemenang FFWI XIV 2024:
Genre Horor
- Aktor Utama Terbaik: Reza Rahadian (Siksa Kubur)
- Aktris Utama Terbaik: Marsha Timothy (Kang Mak (From Pee Mak)
- Aktor Pendukung Terbaik: Slamet Rahardjo Djarot (Siksa Kubur)
- Aktris Pendukung Terbaik: Niniek L. Karim (Siksa Kubur)
- Penulis Skenario Terbaik: Lele Laila (Thaghut)
- Penata Kamera Terbaik: Bagoes Tresna Aji (Malam Pencabut Nyawa)
- Penyunting Gambar Terbaik: Joko Anwar (Siksa Kubur)
- Sutradara Terbaik: Joko Anwar (Siksa Kubur)
- Film Terbaik: Siksa Kubur
Genre Komedi
- Aktor Utama Terbaik: Godfred Orindeod (Kaka Boss)
- Aktris Utama Terbaik: Atiqah Hasiholan (Tulang Belulang Tulang)
- Aktor Pendukung Terbaik: Ernest Prakasa (Kaka Boss)
- Aktris Pendukung Terbaik: ZsaZsa Utari (Pasutri Gaje)
- Penulis Skenario Terbaik: Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat (Tulang Belulang Tulang)
- Penata Kamera Terbaik: Anggi Frisca (Tulang Belulang Tulang)
- Penyunting Gambar Terbaik: Ryan Purwoko (Agak Laen)
- Sutradara Terbaik: Sammaria Sari Simanjuntak (Tulang Belulang Tulang)
- Film Terbaik: Agak Laen
Genre Drama
- Aktor Utama Terbaik: Chicco Jerikho (Heartbreak Motel)
- Aktris Utama Terbaik: Irma Rihi (Women from Rote Island)
- Aktor Pendukung Terbaik: Budi Ross (Home Sweet Loan)
- Aktris Pendukung Terbaik: Davina Karamoy (Ipar adalah Maut)
- Penulis Skenario Terbaik: Widya Arifianti & Sabrina Rochelle Kalangie (Home Sweet Loan)
- Penata Kamera Terbaik: Joseph Fofid (Women from Rote Island)
- Penyunting Gambar Terbaik: Hendra Adhi Susanto (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
- Sutradara Terbaik: Jeremias Nyangoen (Women from Rote Island)
- Film Terbaik: Women from Rote Island
Baca juga: FFWI fasilitasi dewan juri tonton langsung film peserta di bioskop
Baca juga: FFWI diproyeksikan menjadi festival film bergengsi tingkat ASEAN Baca juga: Festival Film Berlin berhenti dari platform X milik Elon Musk
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Tags: