Shanghai (ANTARA) - Sejak 2021, otoritas China telah menyetujui 113 obat-obatan inovatif yang dikembangkan di dalam negeri untuk dipasarkan, dengan skala pasar saat ini mencapai 100 miliar yuan (1 yuan = Rp2.193) atau sekitar 13,89 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.873).

Menurut laporan yang dirilis dalam Konferensi Pengembangan Industri Farmasi China (China Pharmaceutical Industry Development Conference) yang sedang berlangsung pada Sabtu (16/11), sebanyak 165 perangkat inovatif telah disetujui di sektor perangkat medis selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 China (2021-2025).

Banyak dari perangkat ini menggabungkan sejumlah teknologi mutakhir, termasuk pembelajaran mendalam (deep learning), levitasi magnetis, dan pemantauan resonansi magnetik.

Laporan tersebut juga menyoroti sejumlah kemajuan signifikan yang dicapai China di industrialisasi obat biologi, kemajuan dalam manufaktur cerdas, dan pembangunan hijau pada industri bahan farmasi aktif.

Konferensi tersebut dimulai pada Sabtu dan berlangsung hingga 18 November.