Berlin (ANTARA) - Sektor perawatan kesehatan Jerman menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil yang paling parah di antara semua industri, menurut studi Pusat Kompetensi untuk Menjamin Tenaga Kerja Terampil (Competence Center for Securing a Skilled Workforce) di Institut Ekonomi Jerman pada Sabtu (16/11).
Sekitar 47.400 posisi di sektor perawatan kesehatan tidak dapat diisi dengan kandidat yang memenuhi syarat antara Juli 2023 hingga Juni 2024, menurut studi itu.
Menurut laporan tersebut, krisis tenaga kerja ini tergolong serius terutama di posisi fisioterapi, dengan hampir 11.600 posisi kosong. Asisten dokter gigi serta staf perawatan kesehatan dan keperawatan juga sangat dibutuhkan, dengan kekurangan masing-masing lebih dari 7.340 dan hampir 7.100 posisi.
Perawatan kesehatan terus menjadi sektor yang paling terdampak oleh krisis tenaga kerja dalam beberapa tahun terakhir. "Populasi yang menua menyebabkan peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan.
Hal ini menambah beban yang ditanggung oleh tenaga kerja terampil yang sudah ada," kata para penulis studi tersebut.
Rata-rata kekurangan pekerja yang dialami Jerman di seluruh industri mencapai lebih dari 530.000 pekerja berkualifikasi antara Juli 2023 hingga Juni 2024, ungkap laporan itu.
Sektor perawatan kesehatan Jerman kekurangan tenaga kerja terampil
17 November 2024 15:20 WIB
Seorang wanita mengendarai sepeda melewati hutan di Berlin, ibu kota Jerman, pada 28 Oktober 2022. (ANTARA/Xinhua/Ren Pengfei)
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: