Bulu tangkis
Usai juarai Japan Masters, Fajar/Rian masih inginkan hasil lebih baik
17 November 2024 15:09 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berselebrasi usai mengamankan gelar juara Kumamoto Japan Masters 2024, setelah menekuk pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat rubber game, 21-15, 17-21 dan 21-17 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu (17/11/2024). (ANTARA/HO-PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Seusai menjuarai Kumamoto Japan Masters 2024, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih menginginkan meraih hasil yang lebih baik ke depannya.
Fajar/Rian mempecundangi pasangan ganda putra tuan rumah Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada pertandingan final lewat drama rubber game, 21-15, 17-21 dan 21-17 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu.
"Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret. Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya," kata Fajar Alfian dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu.
Baca juga: Tekuk Hoki/Kobayashi, Fajar/Rian juarai Kumamoto Japan Masters
Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan kondisi angin selama turnamen kali ini sangat berpengaruh terhadap permainan, oleh sebab itu hal ini menjadi salah satu faktor bagaimana ritme permainan ganda juara All England 2024 ini sempat kehilangan ritme di set kedua.
"Pastinya tidak mudah melawan Hoki/Kobayashi karena mereka bermain luar biasa. Kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini. Di gim pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan," ujar Rian. Dengan kemenangan di turnamen kelas BWF 500 ini sekaligus menjadi angin segar bagi Fajar/Rian yang memperoleh hasil minor pada sejumlah turnamen usai terakhir kali mengangkat gelar juara pada All England 2024.
Baca juga: Fajar/Rian kecewa terhenti pada perempat final Japan Open 2024
Gelar Kumamoto Masters 2024 ini juga merupakan gelar perdana yang diraih oleh ganda peringkat ketiga dunia tersebut.
Tim Merah Putih saat ini masih berpeluang menambah gelar juara dari nomor tunggal putri saat Gregoria Mariska Tunjung akan bersua menghadapi unggulan kedua tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi.
Fajar/Rian mempecundangi pasangan ganda putra tuan rumah Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada pertandingan final lewat drama rubber game, 21-15, 17-21 dan 21-17 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu.
"Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret. Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya," kata Fajar Alfian dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu.
Baca juga: Tekuk Hoki/Kobayashi, Fajar/Rian juarai Kumamoto Japan Masters
Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan kondisi angin selama turnamen kali ini sangat berpengaruh terhadap permainan, oleh sebab itu hal ini menjadi salah satu faktor bagaimana ritme permainan ganda juara All England 2024 ini sempat kehilangan ritme di set kedua.
"Pastinya tidak mudah melawan Hoki/Kobayashi karena mereka bermain luar biasa. Kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini. Di gim pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan," ujar Rian. Dengan kemenangan di turnamen kelas BWF 500 ini sekaligus menjadi angin segar bagi Fajar/Rian yang memperoleh hasil minor pada sejumlah turnamen usai terakhir kali mengangkat gelar juara pada All England 2024.
Baca juga: Fajar/Rian kecewa terhenti pada perempat final Japan Open 2024
Gelar Kumamoto Masters 2024 ini juga merupakan gelar perdana yang diraih oleh ganda peringkat ketiga dunia tersebut.
Tim Merah Putih saat ini masih berpeluang menambah gelar juara dari nomor tunggal putri saat Gregoria Mariska Tunjung akan bersua menghadapi unggulan kedua tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: