"Santri dapat dilibatkan untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi kreatif, khususnya sebagai kreator konten-konten positif yang mampu berdampak dan membawa perubahan di tengah masyarakat. Salah satunya bagaimana menyampaikan pesan prioritas Presiden Prabowo memberantas judi online yang amat membahayakan bangsa ini," ujar Menteri Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Minggu.
Hal ini yang mendasari Kementerian Ekonomi Kreatif menghadirkan program KREASI (Kreatif Santri Indonesia) yang menggali potensi para santri untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang suara, komunikasi, dan kreativitas.
Baca juga: Hari Santri dan PR santri di era digital
Potensi suara yang dikembangkan dengan kreativitas dapat dikemas dengan baik dan secara praktis mampu diberdayakan untuk kebermanfaatan di tengah masyarakat.
"Begitu pula (pesan) semangat Pak Prabowo terkait pemberantasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi melalui ekonomi digital, dapat disampaikan ke publik melalui voice over. Kami mendorong para santri dan santriwati agar lebih berperan dalam perkembangan inovatif dan berkontribusi positif bagi Indonesia," jelas Menteri Riefky di hadapan ribuan santri dan santriwati.
Baca juga: Menparekraf beri penguatan literasi digital bagi santri di Balikpapan
Hal ini membuka peluang bagi santri agar dapat lebih sukses dalam berwirausaha, mulai dari bisnis online hingga industri kreatif.
Baca juga: Kemenkominfo siap fasilitasi santri jadi wirausahawan digital
Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo yang mendorong ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Kemenkominfo siap fasilitasi santri jadi wirausahawan digital
"Semoga program ini akan mampu mendorong para santri dan santriwati ke depan untuk meningkatkan kreativitas di segala bidang dengan tetap menjaga nilai-nilai keagamaan. Semoga ini juga menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan agar dapat bekerja sama dalam hal positif dan bermanfaat untuk agama, bangsa, dan negara," ujarnya.
Baca juga: Wamen Nezar sebut santri miliki tanggung jawab sebarkan budaya digital