"Bantuan sebanyak 500 kilogram ikan segar diantar langsung kepada para pengungsi di posko pengungsian," kata Kepala Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Lembata Flores Timur Antonius Andy Amuntoda ketika dihubungi dari Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu.
Antonius Andy Amuntoda menjelaskan bantuan peduli letusan Gunung Lewotobi itu disalurkan ke posko pengungsian mandiri Desa Bama dan Desa Wolo, Posko Pengungsian Apetobi, Posko Bokang, Posko Kobasoma dan Posko Konga.
"Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian kami kepada para korban letusan gunung berapi yang saat ini kekurangan bahan pangan seperti ikan segar," katanya.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu sekaligus memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi yang saat ini masih berada di pengungsian.
"Bantuan tersebut untuk kedua kalinya kami antar, sebelumnya pada minggu lalu juga sudah kami antar ikan segar sejumlah 700 kilogram," ungkapnya.
Baca juga: Panglima TNI kirim bantuan sosial untuk korban erupsi Gunung Lewotobi
Sementara itu, berdasarkan data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur terdapat sebanyak enam Pos Lapangan (Poslap) Pengungsian di daerah itu.
Hingga Jumat (15/11) pukul 20.00 Wita, tercatat sebanyak 1.825 orang pengungsi di Poslap Konga, 764 orang pengungsi di Poslap Bokang, 1.669 orang pengungsi di Poslap Lewolaga, 1.046 orang pengungsi di Puslap Eputobi, 690 orang pengungsi di Poslap Kobasoma dan 394 orang pengungsi di Poslap Ile Gerong.
Baca juga: Polri bangun dapur umum bagi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi