Moskow (ANTARA) - Sekitar 255 ribu orang telah dievakuasi dari wilayah Bicol di Filipina akibat Badai Man-Yi (dikenal sebagai Pepito di Filipina), menurut laporan surat kabar PhilStar, Sabtu, dengan mengutip otoritas setempat.
Surat kabar tersebut menyebutkan bahwa Badai Man-Yi merupakan badai besar keenam yang melanda negara itu dalam sebulan terakhir.
Badai tersebut diperkirakan akan menghantam pulau Catanduanes di wilayah Bicol pada Sabtu atau Minggu sore, dan kecepatan angin maksimum telah mencapai 215 kilometer per jam, menurut PhilStar.
Ribuan orang yang tinggal di daerah yang paling rentan harus meninggalkan rumah mereka karena ancaman tanah longsor, banjir, dan gelombang badai, kata surat kabar tersebut.
Man-Yi adalah badai keenam yang dihadapi Filipina dalam sebulan terakhir. Awal pekan ini, ribuan orang dievakuasi dari wilayah pesisir Pulau Luzon di Filipina utara akibat Badai Usagi.
Akhir Oktober, sedikitnya 145 orang tewas setelah Badai Tropis Trami dan Badai Super Kong-rey menerjang Filipina. Jumlah orang terdampak cuaca ekstrem di seluruh negeri melampaui 7 juta orang.
Awal November, Badai Yinxing dan Toraji menghantam Filipina, yang menyebabkan ribuan orang dievakuasi.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Korban tewas akibat dua badai tropis di Filipina mencapai 125 orang
Baca juga: TNI AU kirim helikopter Caracal untuk evakuasi korban bencana Filipina
Lebih dari 250 ribu orang dievakuasi di Filipina akibat Badai Pepito
16 November 2024 16:39 WIB
ilustrasi - Badai di Filipina. ANTARA/Anadolu/PY.
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: