Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengupayakan pengerjaan lintas bawah Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah, selesai lebih cepat dari target seharusnya.

"Targetnya akhir Desember, mungkin sekitar dua bulan. Kami upayakan awal Desember, tapi target utama di akhir Desember," katanya di sela peninjauan pengerjaan lintas bawah Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkeinginan agar infrastruktur tersebut dapat secepatnya dimanfaatkan oleh masyarakat.

Menurut dia, hingga saat ini proses pengerjaan masih sesuai dengan target awal.

Mengenai cuaca yang mulai memasuki musim penghujan, dikatakannya, juga tidak menjadi kendala berarti untuk proses pengerjaan.

"Makanya kan harapannya bisa lebih cepat dari target awal tanggal 20 Desember. Kami cek ulang, kami kan ada tim uji laik, baru kami aturkan ke pak presiden dan wakil presiden," katanya.

Ia mengatakan akses lintas bawah dapat segera digunakan setelah selesai pengerjaan.

"Ya, nanti meski belum diresmikan bisa berfungsi juga, mungkin soft opening, kalau grand opening menunggu diresmikan oleh Pak Presiden," katanya.

Sementara itu, ia berharap ke depan pengerjaan infrastruktur tersebut akan berdampak bagi sosial dan ekonomi masyarakat.

"Selain dampak teknis untuk dampak sosial masyarakatnya akan kami evaluasi. Kami cek agar ke depan apapun yang kami bangun tidak hanya berdampak teknis, tapi juga memberikan dampak sosial ekonomi ke masyarakat," katanya.

Ia mengatakan hal itu sejalan dengan tugas pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat.

Baca juga: Wapres tinjau pengerjaan penataan kawasan Simpang Joglo Solo
Baca juga: KAI lakukan uji beban rel layang Simpang Joglo Solo
Baca juga: Menhub meninjau pengerjaan rel layang Simpang Joglo Solo