Liga Pro Futsal bakal berlangsung di lima wilayah luar Pulau Jawa
16 November 2024 11:24 WIB
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar memberikan keterangan kepada awak media dalam acara peluncuran ajang kejuaraan futsal 3Second Super Cup 2024 di Jakarta, Jumat (15/11/2024. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Jakarta (ANTARA) - Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengemukakan Liga Pro Futsal musim 2024 - 2024 tidak hanya berlangsung di Pulau Jawa tapi juga di lima wilayah seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Papua, dan Aceh.
"Ini pertama kalinya Liga Pro ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia. Ini mungkin akan jadi musim yang berat karena kita harus keliling Indonesia," kata Ketua Umum FFI Michael Victor Sianipar ketika dikonfirmasi melalui saluran telpon di Jakarta, Sabtu.
Kompetisi Liga Pro Futsal musim 2024 - 2025 yang diikuti 12 klub futsal akan dimulai sepekan setelah ajang 3Second Super Cup 2024 yang berlangsung selama 13 - 15 Desember.
Ia menjelaskan, selama ini Liga Pro Futsal pada umumnya berlangsung di Pulau Jawa di kota-kota yang menjadi langganan tuan rumah seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Solo.
Namun, untuk musim kompetisi mendatang akan berlangsung juga pada wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa, sekaligus untuk mempopulerkan olahraga futsal agar semakin diminati masyarakat.
Ia menjelaskan, Pro Liga kali ini juga menyuguhkan hal berbeda yaitu terdapat playoff series pada Juli 2025 yang dilanjutkan dengan final series.
"Harapan kami dengan liga ini berjalan semakin besar antusiasme masyarakat untuk futsal karena 2026 kita tuan rumah AFC, 2028 siapa tahu kita bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, Michael mengatakan, olahraga futsal tengah mengalami momentum kebangkitan setelah Timnas Futsal Putra Indonesia menjuarai ASEAN Futsal Championship 2024.
Prestasi tersebut, kata dia, merupakan pencapaian besar futsal Indonesia setelah sekitar 14 tahun tidak menjuarai kejuaraan futsal tingkat ASEAN itu.
"Aura kemenangan ini semoga bisa mempengaruhi, mendorong kompetisi liga kita semakin kompetitif, semakin bergairah lagi," ujarnya.
Baca juga: FFI gandeng 3Second gelar Super Cup sambut Liga Pro Futsal
Baca juga: FFI sebut pemusatan latihan timnas futsal setelah Liga Pro
Baca juga: FFI tak mau jumawa meski unggul di level ASEAN
"Ini pertama kalinya Liga Pro ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia. Ini mungkin akan jadi musim yang berat karena kita harus keliling Indonesia," kata Ketua Umum FFI Michael Victor Sianipar ketika dikonfirmasi melalui saluran telpon di Jakarta, Sabtu.
Kompetisi Liga Pro Futsal musim 2024 - 2025 yang diikuti 12 klub futsal akan dimulai sepekan setelah ajang 3Second Super Cup 2024 yang berlangsung selama 13 - 15 Desember.
Ia menjelaskan, selama ini Liga Pro Futsal pada umumnya berlangsung di Pulau Jawa di kota-kota yang menjadi langganan tuan rumah seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Solo.
Namun, untuk musim kompetisi mendatang akan berlangsung juga pada wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa, sekaligus untuk mempopulerkan olahraga futsal agar semakin diminati masyarakat.
Ia menjelaskan, Pro Liga kali ini juga menyuguhkan hal berbeda yaitu terdapat playoff series pada Juli 2025 yang dilanjutkan dengan final series.
"Harapan kami dengan liga ini berjalan semakin besar antusiasme masyarakat untuk futsal karena 2026 kita tuan rumah AFC, 2028 siapa tahu kita bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia," ujarnya.
Lebih lanjut, Michael mengatakan, olahraga futsal tengah mengalami momentum kebangkitan setelah Timnas Futsal Putra Indonesia menjuarai ASEAN Futsal Championship 2024.
Prestasi tersebut, kata dia, merupakan pencapaian besar futsal Indonesia setelah sekitar 14 tahun tidak menjuarai kejuaraan futsal tingkat ASEAN itu.
"Aura kemenangan ini semoga bisa mempengaruhi, mendorong kompetisi liga kita semakin kompetitif, semakin bergairah lagi," ujarnya.
Baca juga: FFI gandeng 3Second gelar Super Cup sambut Liga Pro Futsal
Baca juga: FFI sebut pemusatan latihan timnas futsal setelah Liga Pro
Baca juga: FFI tak mau jumawa meski unggul di level ASEAN
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Tags: