Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan korban kecelakaan mudik selama masa mudik Lebaran 2014/1435 Hijriah turun dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam siaran pers Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Selasa, ia mengatakan sejak tujuh hari sebelum sampai lima hari sesudah Lebaran tahun ini ada 2.741 kecelakaan yang mengakibatkan 538 korban jiwa.

Angka itu lebih rendah dibandingkan jumlah kasus kecelakaan selama masa mudik Lebaran tahun lalu yang mencapai 3.200 kejadian dan menyebabkan 686 orang meninggal dunia.

Menteri Perhubungan prihatin kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa masih terjadi saat orang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri dan akan mengevaluasi pengaturan angkutan mudik tahun ini.

Ia mengatakan kecelakaan kebanyakan terjadi pada pemudik yang menggunakan moda transportasi darat. "Untuk itu, moda ini perlu mendapat perhatian lebih," katanya.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono sebelumnya mengatakan ada tiga strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kelancaran, kenyamanan, dan ketertiban arus mudik tahun depan, yakni penyelesaian infrastruktur jalan, peningkatan kapasitas angkutan laut, dan optimalisasi pemanfaatan jalur ganda kereta api.