Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan penulis lagu Isyana Sarasvati merilis lagu berjudul "Lexicon" pada 2019 dari album berjudul sama "Lexicon" melalui Sony Music Entertainment Indonesia.

Lagu "Lexicon" merupakan karya musik Isyana yang sarat dengan metafora dan simbolisme. Aransemen lagu itu menggabungkan elemen musik klasik dan progresif metal untuk menciptakan atmosfer yang dramatis dan penuh emosi.

"Lexicon" bisa dilihat sebagai kritik terhadap sistem yang tidak adil dan diperberat dengan ketimpangan. Frasa seperti "cacian kini merajalela", "takdir kelabu", "yang ditanam mengapa berduri", dan "yang berduri kok dirawat", mencerminkan ketidakpuasan penulis lagu dan keinginan mengoreksi kondisi yang ada.

Baca juga: Isyana Sarasvati akan hadirkan petualangan di konser Lost In Harmony

Isyana Sarasvati seakan mengajak pendengarnya untuk lebih kritis dan berani menyuarakan pendapatnya lewat lagunya itu.

Dalam konteks "Lexicon", penggunaan kara "nirwana" dapat menjadi metafora untuk tujuan akhir yang ingin dicapai seseorang atau bentuk pelarian dari realitas dunia yang penuh dengan penderitaan dan ketidakadilan.
Nirwana juga dapat melambangkan transformasi diri, yaitu perubahan dari keadaan yang buruk menjadi lebih baik.

Peran "mata-mata" sebagai "suara hati" atau "conscience" sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut. "Mata-mata" itu selalu ada, mengamati setiap tindakan dan pikiran, juga bisa diartikan sebagai representasi dari kecenderungan manusia untuk menghakimi diri sendiri. Karena manusia seringkali merasa bersalah atau tidak layak ketika dia tidak mencapai tujuan standar yang ia tetapkan.


Di sisi lain, "mata-mata" juga bisa menjadi dorongan untuk menjadi lebih baik atau memperbaiki kesalahan.

Baca juga: Isyana Sarasvati bocorkan rencana keluarkan single baru

Lirik lagu "Lexicon" sebagai berikut:
Sang nirwana

Menghadirkan mata-mata

Bersiaplah

Yang ditanam mengapa berduri?

Ingatlah karya pujangga

Cacian kini merajalela

Bisakah kita mengubah

Takdir kelabu

Kubur jadi satu

Sambutlah kemarau tiba

Berguguran, tapi dikenang selamanya

Sang nirwana

Menghadirkan mata-mata

Bersiaplah

Sang nirwana

Menghadirkan mata-mata

Bersiaplah

Yang berduri kok dirawat?

Kau kira selamanya mereka akan percaya