Denpasar (ANTARA News) - Penjualan bendera merah putih di Denpasar, Bali, mulai marak menjelang Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia pada 17 Agustus.

"Tiap tahun saya selalu datang ke Bali untuk berjualan bendera bersama anak saya," kata salah satu pedagang bendera musiman asal Bandung, Jawa Barat, Dede (55), di Denpasar, Selasa.

Untuk barang dagangannya tersebut pihaknya mengaku mendatangkan langsung dari Bandung, Jawa Barat, baik berukuran besar maupun kecil.

Dede mengakui memilih lokasi di jantung Kota Denpasar untuk menjualkan barang dagangannya karena letaknya strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

Jenis bendera yang ditawarkan beraneka ragam mulai dari jenis "background" super jumbo, "background" karet, garuda super, umbul-umbul, dan berbahan dari plastik.

Ia mengatakan untuk harga yang ditawarkan cukup bervariatif tergantung dari ukuran dan jenis bahan kain. "Harga paling murah dibandrol dari Rp10.000 hingga yang termahal Rp450 ribu," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Nanang (35), penjual bendera di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali.


Nanang mengaku sudah mulai berjualan sejak Senin (4/8) dan barang dagangannya dipesan dari seorang pengusaha konfeksi di daerah Bandung.


"Biasanya sepekan menjelang hari kemerdekaan baru ramai pembeli," katanya.