Jakarta (ANTARA) - Shipper, perusahaan logistik digital atau Fourth Party Logistics (4PL) asal Indonesia, menggandeng Nvidia menciptakan solusi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terbaru untuk inovasi logistik yang lebih efisien.

Chief Product Officer Shipper Group Indonesia Smiley Kuntjoro mengatakan bahwa dalam menjawab kebutuhan logistik dan manajemen rantai pasok (supply chain) yang semakin kompleks, pihaknya dengan adaptasi teknologi terbaru menghadirkan solusi teknologi berbasis AI bekerja sama dengan Nvidia.

"Kolaborasi ini merupakan bagian dari visi besar Shipper untuk mendorong efisiensi bisnis yang keberlanjutan dalam industri logistik melalui teknologi terdepan," kata Kuntjoro dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, pangsa pasar bisnis logistik Indonesia diproyeksikan berkembang pesat dalam rentang tahun 2023-2027. Hal itu dipengaruhi beberapa faktor kunci, seperti pertumbuhan dan peningkatan permintaan bisnis e-commerce, meningkatnya pengeluaran konsumen, dan inisiatif pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur.

"Dengan ini, sepanjang 2023-2027 pertumbuhan sektor logistik diproyeksi mencapai 8,1 persen," ujarnya.

Ia mengaku bahwa Shipper terus mengembangkan teknologi yang mampu meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan efisiensi biaya logistik, salah satunya melalui teknologi AI.

Shipper berkolaborasi dengan Nvidia menghadirkan inovasi solusi AI terbaru di bidang logistik dan supply chain di Indonesia AI Day. Acara yang menjadi wadah kolaborasi bergengsi itu menampilkan berbagai potensi AI.

Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan terkemuka di negeri ini, mulai dari inovator teknologi, pemimpin industri, hingga para aktor pembuat kebijakan publik untuk menunjukkan perkembangan terbaru dalam AI serta dampaknya bagi berbagai sektor, khususnya termasuk sektor logistik.

Indonesia AI Day yang mengusung tema, “Unleashing Indonesia’s AI Sovereignty” ini, tidak hanya menyoroti peran AI dalam transformasi bisnis, tetapi juga menjadi ajang untuk mendukung kedaulatan AI Indonesia dan ambisi negara ini sebagai pelaku utama ekonomi digital di tingkat global.

Pada acara Indonesia AI Day 2024 ini, Shipper memperkenalkan serangkaian solusi AI terbaru yang dirancang untuk memajukan industri logistik di Indonesia. Di antaranya Alonu 360, Almove 360, dan AlChat 360.

Kuntjoro meyakini, AI dapat membantu Indonesia untuk memajukan berbagai sektor industri, termasuk untuk mendukung kesejahteraan SDM Indonesia menuju Generasi Emas 2045.

Apalagi, menurut dia, Indonesia sudah terintegrasi dengan ketersediaan internet di semua wilayah, semakin banyaknya teknologi yang terlibat dalam memajukan setiap kegiatan sehari-hari manusia saat ini.

Oleh karena itu, dengan hadirnya kecerdasan buatan akan mendemokratisasi teknologi untuk semua orang sekaligus menjadi penyeimbang.

Dalam mewujudkan transformasi logistik modern yang berkelanjutan, lanjut Kuntjoro, Shipper menggunakan AI untuk merevolusi lanskap rantai pasok dengan mendorong efisiensi, akurasi, dan ketahanan di setiap tahapan.

"Bagi kami, saat ini adalah era dimana ketangkasan dan wawasan berbasis data sangat penting, AI bukan sekadar penyempurnaan teknologi semata, tapi juga merupakan fondasi bagi masa depan inovasi rantai pasok di sektor logistik," kata Kuntjoro.
Baca juga: Shipper dan KNEKS perkuat rantai pasok untuk produk halal di Indonesia
Baca juga: APRINDO dan Shipper jalin kerja sama agar UMKM menembus pasar global