Chongqing (ANTARA) - Perjalanan kereta barang China-Eropa yang ke-100.000 diberangkatkan dari Kota Chongqing, China barat daya, pada Jumat (15/11) pagi waktu setempat, mencatatkan tonggak sejarah penting dalam pengembangan layanan yang memfasilitasi pertukaran ekonomi dan perdagangan antara China dan Eropa tersebut.

Kereta itu terisi penuh oleh beragam kargo, seperti produk elektronik, kendaraan dan suku cadang mobil, komponen mekanis, serta peralatan rumah tangga, dan diperkirakan akan tiba di Duisburg, Jerman, dalam waktu sekitar 10 hari.

"Dengan layanan kereta barang China-Eropa ini, makin banyak produk berkualitas tinggi China dapat menjangkau pasar luar negeri secara lebih cepat dan dengan biaya transportasi yang lebih rendah, sekaligus menciptakan pintu gerbang baru bagi bisnis asing untuk memasuki pasar China," kata Zhang Xiaolong dari Yuxinou (Chongqing) Logistics Co., Ltd.

Pada Maret 2011, layanan kereta barang China-Eropa (Yuxinou) diluncurkan dari Chongqing ke Duisburg, membuka koridor perdagangan darat langsung antara China dan Eropa.

Selama 13 tahun terakhir, layanan kereta barang ini telah mengangkut lebih dari 11 juta TEU (twenty-foot equivalent unit) peti kemas berisi barang, dengan nilai total lebih dari 420 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.873).

Efisiensi operasional dari layanan ini juga meningkat signifikan, dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 10.000 perjalanan berkurang dari tujuh setengah tahun menjadi hanya enam bulan, papar China State Railway Group Co., Ltd.

Sejauh ini, jaringan kereta barang China-Eropa telah berkembang hingga menjangkau 227 kota di 25 negara Eropa dan lebih dari 100 kota di 11 negara Asia.

Variasi barang yang diangkut juga semakin beragam, berkembang dari beberapa kategori, seperti elektronik, menjadi lebih dari 53 kategori dan lebih dari 50.000 jenis produk. Barang-barang yang berteknologi tinggi dan bernilai tambah tinggi, termasuk kendaraan energi baru China, baterai lithium, dan produk fotovoltaik, juga semakin banyak diangkut dan merambah pasar global melalui layanan ini.

Layanan kereta barang ini secara luas dipandang sebagai "penstabil" penting bagi hubungan perdagangan dan ekonomi Asia-Eropa.