Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan mengerahkan petugas untuk melakukan pengawasan imbas kabel pompa air jalan terowongan (underpass) yang hilang di kawasan Kebayoran Lama pada Selasa (5/11) lalu.
"Saat ini kami menambah personel untuk menjaga terutama mulai jam 16.00 WIB hingga 08.00 WIB pagi mulai esok," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Rifki Rismal saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pemprov DKI pastikan pencurian kabel di underpass tak lagi terjadi
Rifki mengatakan empat personel yang dikerahkan akan bekerja secara bergantian (shift) dalam dua waktu.

Kemudian, pihaknya juga mengecek kamera pengawas (CCTV) yang ada di underpass tersebut, namun ternyata tak menyorot ke lokasi kejadian.

"Untuk underpass Kebayoran Lama CCTV kami tidak ada masalah karena menyorot ke arah dalam underpass, sedangkan kehilangannya justru di sisi atas," jelasnya.

Baca juga: DKI optimalkan fungsi pompa di underpass untuk cegah banjir
Dia mengatakan pencurian kabel tak hanya terjadi di kawasan Kebayoran Lama, namun juga di Jamblang dan Kuningan beberapa waktu lalu.

Sementara, salah satu petugas pompa underpass Kebayoran Lama, Iskandar mengatakan usai mendengar laporan kehilangan pihaknya langsung memperbaiki kondisi yang rusak.

"Langsung pembenaran semua, jadi kita enggak lama-lama proses karena musim hujan, kita takut juga ganggu masyarakat luas," ujar Iskandar.

Baca juga: Polisi tangkap pencuri kabel pompa air di Underpass Angkasa Kemayoran
Dengan demikian, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan terus mengawasi adanya pencurian di underpass Kebayoran Lama agar tak terulang kembali.