Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan banjir rob di sejumlah titik di Jakarta Utara mulai berangsur turun pada Jumat sore.

"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan yang sebelumnya terjadi di tiga RT sekarang menjadi satu RT," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

Baca juga: BPBD minta warga waspada rob di pesisir utara Jakarta

Ia mengatakan saat ini banjir rob terjadi pada satu RT di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara dengan ketinggian air 30 centimeter (cm).

Sementara itu wilayah genangan yang sudah surut pada Jumat sore di tiga RT di Kelurahan Marunda dan dua RT di Kelurahan Pluit.

Selain itu genangan air di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok juga sudah mulai surut di sore ini.

Baca juga: BPBD DKI antisipasi air pasang di Jakarta Utara

"BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," kata dia.

Selain itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Baca juga: BPBD DKI kerahkan personel perkecil dampak rob di wilayah pesisir

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.

Sebelumnya berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) pada tanggal 14 November - 21 November 2024 di DKI Jakarta.

Menurut dia akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Wilayah di pesisir utara Jakarta yang diprediksi terdampak yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.