Jakarta (ANTARA) - Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen atau lebih dikenal Ragnar Oratmangoen lahir di Oss, Belanda, pada 21 Januari 1998 merupakan pemain sepak bola profesional yang kini memperkuat klub FCV Dender EH di Jupiler Pro League, liga utama Belgia sekaligus Timnas Indonesia.

Pemain yang memiliki tinggi 1,81 meter ini berposisi sebagai penyerang sayap kiri namun juga dapat bermain di posisi gelandang serang dan sayap kanan.

Latar belakang kewarganegaraan

Lahir dan besar di Belanda, Oratmangoen kemudian resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 18 Maret 2024, sehingga berhak tampil untuk Tim Nasional Indonesia.

Darah Indonesia yang dimiliki Ragnar Oratmangoen berasal dari kakeknya yang berasal dari Maluku. Nama Oratmangoen sendiri merupakan marga yang dikenal di Kepulauan Tanimbar, Maluku. Hal ini semakin menguatkan kedekatannya dengan tanah Nusantara.

Di tanah air, dirinya kerap dipanggil dengan julukan "Wak Haji" karena kepribadiannya yang kalem dan latar belakang perjalanan spiritualnya yang merupakan seorang mualaf.

Oratmangoen mengenal Islam dari lingkungan tempat tinggalnya di Belanda yang dipengaruhi orang-orang Muslim keturunan Maroko yang membuatnya tertarik mendalami agama ini.

Bersama Timnas, sejauh ini dirinya telah mencatatkan 7 penampilan bersama Tim Garuda dengan kontribusi 2 gol.

Perjalanan karier di klub

Karier sepak bola Oratmangoen dimulai di level junior bersama akademi sv TOP, FC Oss, dan NEC Nijmegen dari 2008 hingga 2017. Ia memulai debut profesionalnya dengan klub FC Oss pada 2018.

Setelah beberapa kali dipinjamkan, Oratmangoen membela SC Cambuur pada musim 2019/2020 dan Go Ahead Eagles pada 2021.

Keputusan ini menjadi langkah penting dalam kariernya, mengingat Go Ahead Eagles merupakan klub yang memiliki sejarah panjang di liga utama Belanda.

Di klub ini, Ragnar berhasil menonjolkan kualitas permainannya, meskipun kerap tampil dari bangku cadangan. Perannya sebagai pemain sayap atau gelandang serang memberikan dimensi tambahan dalam serangan Go Ahead Eagles, yang mampu menarik perhatian banyak pihak.

Penampilannya yang impresif bersama Go Ahead Eagles membuka peluang lebih besar baginya untuk bergabung dengan klub yang lebih besar. Pada 2022, ia bergabung dengan FC Groningen dengan nilai pasar tertinggi dalam kariernya sebesar €550 ribu. Namun, langkah tersebut tak berjalan mulus karena persaingan ketat di klub tersebut membuatnya lebih sering duduk di bangku cadangan.

Ragnar Oratmangoen akhirnya menjalani masa pinjaman di Fortuna Sittard, sebelum akhirnya bergabung dengan FCV Dender EH pada 13 Agustus 2024 dengan status bebas transfer.

Statistik dan prestasi

Di musim 2024/2025 bersama FCV Dender, Oratmangoen telah mencatatkan 4 penampilan di Jupiler Pro League dengan kontribusi 1 gol dalam 159 menit bermain. Ia juga tampil sekali di ajang Croky Cup, menjadikannya salah satu pemain yang cukup berpengaruh di klub barunya.

Gaya bermain dan potensi

Sebagai seorang penyerang sayap, Oratmangoen dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang baik. Ia juga piawai menciptakan peluang dari sisi lapangan serta mampu beradaptasi di berbagai posisi lini serang.

Dengan pengalamannya di liga-liga Eropa, besar harapan akan dirinya untuk mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia.

Sebagai pemain dengan darah Indonesia dan pengalaman panjang di berbagai klub Eropa, Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pilar masa depan Tim Garuda.

Dedikasi pria berumur 26 tahun ini di level klub maupun internasional diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda sepak bola Indonesia.

Baca juga: Komentar Ragnar dan Rafael Struick setelah cetak gol lawan Bahrain

Baca juga: Satu poin yang membangkitkan optimisme

Baca juga: Indonesia akhiri laga melawan Bahrain dengan skor 2-2