Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan hasil diskusi yang berlangsung di antara kedua kementerian pada hari itu berhasil memetakan beberapa poin kerja sama, mengingat keluarga penerima manfaat dari program Kementerian Sosial sebagian besar berada di wilayah desa.
“Jadi pertemuan ini dimaksudkan untuk melakukan kerja sama dalam membangun sinergi mempercepat kesejahteraan sosial di desa-desa pada masa yang akan datang sehingga kami tadi telah berdiskusi dengan seluruh staf untuk mengidentifikasi di titik-titik mana kami nanti bisa bekerjasama,” kata Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul saat konferensi pers di Kantor Kemensos Salemba, Jakarta Pusat, Jumat.
Baca juga: Mendes PDT sebut 3.000 desa di Indonesia belum teraliri listrik
Berkenaan dengan program pemberdayaan penerima manfaat tersebut, Gus Ipul menyetujui dan tidak menutup kemungkinan akan menggandeng badan usaha milik desa (BUMDes).
Guna mendukung sinergi di antara kedua kementerian tersebut, pihaknya pun akan kembali menguatkan dan mengefektifkan peran puskesos (pusat kesejahteraan sosial) di tiap kantor desa yang bertugas untuk menampung keluhan masyarakat desa terkait pemenuhan kesejahteraan sosial mereka.
Baca juga: Mensos tegaskan bansos dari APBN tidak alami penundaan penyaluran
Baca juga: Kemensos pastikan fasilitas dasar Kampung Nelayan Indramayu tercukupi