Tangerang, Banten (ANTARA News) - Pemerintah diminta memperbaiki kembali jalan rusak yang ditambal sementara selama mudik Lebaran agar menjadi permanen.

"Usul kami, jalan rusak yang ditambal sementara waktu karena mudik Lebaran, agar dibongkar dan diperbaiki menjadi permanen," kata Ade, warga Balaraja Tangerang, Minggu.

Perbaikan jalan yang dilakukan sementara waktu menjelang mudik Lebaran, diyakini tidak akan bertahan lama. Apalagi, volume kendaraan yang melintas meningkat dibandingkan biasanya.

Maka itu, perlu perbaikan ulang agar kondisi jalan dalam keadaan baik dan tidak menganggu pengendara yang melintas.

"Biasanya, pasca Lebaran muncul kembali lubang jalan rusak dari tambalan sementara. Maka itu, jangan sampai perbaikan hanya saat Lebaran saja," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ryan, warga Cibodas Kota Tangerang, bila penambalan jalan sementara bisa berbahaya bila tidak dibuat permanen.

Apalagi, bila musim hujan telah tiba. Kerusakan jalan semakin parah karena muncul lubang baru dan ditambah lubang yang sebelumnya ditambal sementara.

"Perbaikan jalan harus menjadi perhatian serius pemerintah. Jangan hanya pada saat momentum tertentu saja tetapi rutin," katanya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Herianto, mengatakan, perbaikan seluruh ruas jalan rusak di wilayah Kota Tangerang, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2014.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang mencatat, 20 persen ruas jalan di kota itu rusak, yang tersebar di beberapa titik.

Ia mengatakan, proses lelang saat ini sudah dilakukan dan masih dalam proses. Ditargetkan, lelang sudah selesai dan dikerjakan pada Agustus.