Wapres menyampaikan hal tersebut menyikapi rencana Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang melakukan survei lokasi untuk relokasi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Ia menambahkan, dialog sangat diperlukan sehingga infrastruktur yang nantinya dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Jadi jangan sampai nanti sudah dibangun tapi tempatnya tidak ditinggali, pastikan juga nanti dari pemangku wilayah, pak gubernur, ibu bupati, pastikan fasum (fasilitas umum) sudah siap," ungkapnya.
Gibran juga menekankan kemudahan administrasi dan birokrasi guna membantu masyarakat terdampak bencana alam sesegera mungkin.
"Bapak, ibu warga yang ada di pengungsian ini sudah dalam keadaan sulit, birokrasinya jangan dipersulit lagi dengan proses-proses asesmen yang berbelit-belit. Kita pingin yang cepat, kita ingin sekali lagi memprioritaskan warga-warga yang kesusahan di sini," tegasnya.
"Kami mendapatkan arahan dari pak presiden dan pak wapres untuk memakai pola dialog, apakah pengungsi di sini dan anak-anaknya mau pindah atau tidak, jawabannya dari dua titik mau pindah ibu-ibu jawabannya mau pindah bapak-bapak mau pindah, alasannya karena mereka sudah trauma karena beberapa tahun lalu sudah mengalami hal yang sama dan ada korban jiwa," katanya.
Ia menambahkan, hasil survei menunjukkan dua titik itu memiliki luas sekitar 50 hektare.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga saat ini masih erupsi dan masyarakat juga menyadari tidak dapat kembali ke desa asal karena terdampak.
"Ribuan rumah ini masih didata, apakah direlokasi semua atau ada yang relokasi mandiri, tadi pak menteri sudah menyampaikan dua titik itu, ini tentu saja ada pengalaman dan kami dialog dengan masyarakat mana yang mau ke titik itu atau mereka punya titik-titik lain dekat keluarganya," katanya.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hadi Wijaya menilai kedua titik lokasi untuk rencana relokasi warga itu aman dari dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: Kapolri ingatkan jajaran selalu siap hadapi bencana alam
Baca juga: BMKG deteksi abu vulkanik mengarah ke barat daya-barat Lewotobi