Palangka Raya (ANTARA News) - Pencarian korban tewas feri tenggelam di Sungai Kapuas, Kalimantan Tengah, akibat melebihi muatan Selasa (29/7) sekitar pukul 09.15 WIB, dihentikan.

Kasubsi Potensi SAR Basarnas Banjarmasin Robert Sirait SIP, Jumat, mengatakan, pencarian korban tewas dihentikan mengingat seluruh korban sudah ditemukan.

"Sebanyak 17 korban tewas sudah kita temukan, Dan dua korban yang terakhir ditemukan pada Kamis (31/7) pagi. Sedangkan yang selamat sebanyak 57 orang. Sehingga pencarian untuk korban tewas dihentikan," kata Robert.

Robert mengungkapkan, butuh tiga hari untuk mencari 17 korban tewas, dibantu Tim Gabungan terdiri dari Tim SAR, Polres Kapuas, Dit Pol Air Polda Kalteng, Dinas Perhubungan Kapuas, Kodim Kapuas, BPBD Kapuas, Emergency 508 Banjarmasin, BPK Anjir Pasar, BPK Amco, Emergency 444 Kapuas, Tagana Kapuas, dan Rescue 911 Banjarmasin.

Dia mengapresiasi Tim Gabungan sehingga seluruh korban bisa berhasil ditemukan.

"Ini patut kita syukuri, tanpa adanya kerjasama yang solid antar Tim Gabungan tidak akan mungkin berhasil menemukan semua korban tewas itu," ucapnya.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat sudah memberikan santunan kepada seluruh korban meninggal dan masih hidup.