Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales dan Aleix Espargaro mengaku merasa emosional menjelang putaran final MotoGP 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini.

Tak hanya karena akan menjadi balapan terakhir bagi keduanya di tim pabrikan Aprilia, baik Vinales maupun Espargaro merasa penuh emosi karena Grand Prix terakhir ini digelar di kota kelahiran keduanya.

“Montmelo adalah trek yang saya sukai untuk balapan, sangat dekat dengan rumah dan merupakan home GP bagi saya. Setiap kali berada di sini, saya selalu merasa sangat termotivasi,” kata Vinales, dikutip dari keterangan resmi PT Piaggio Indonesia, Kamis.

Pada 2023 di sirkuit ini, Vinales berhasil meraih posisi ketiga di sprint dan posisi kedua di balapan utama bersama Aprilia Racing.

Setelah 3,5 tahun, pembalap Spanyol ini akan mengakhiri perjalanannya dengan Aprilia dan bertekad menutupnya dengan pencapaian gemilang sebagai ungkapan terima kasih kepada tim dan para penggemarnya di negara kelahirannya.

Bersama Aprilia, Vinales telah mengikuti 64 balapan, dengan satu kemenangan Grand Prix dan dua kemenangan sprint pada 2024, serta total 13 podium dan dua pole position.

“Ini juga menjadi balapan terakhir saya bersama Aprilia, jadi saya akan memberikan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.

Sementara, Espargaro kembali ke tanah kelahirannya untuk balapan terakhir sebelum “gantung helm”.

Pada Mei, tepatnya di sirkuit yang sama, Espargaro mengumumkan niatnya untuk mengakhiri karier pada akhir musim ini.

Saat itu, ia meraih pole position, mencatatkan rekor trek, dan memenangkan balapan sprint.

Baca juga: Bezzecchi merasa emosional jelang balapan terakhir bersama VR46

“Barcelona adalah home track bagi saya. Saya merasa sangat cocok dengan trek ini, begitu pula Aprilia. Kami telah meraih hasil luar biasa di sini, memenangkan tiga dari empat balapan terakhir dan memegang rekor trek. Semua ini menjadi tanda bahwa kami bisa bertarung di barisan depan,” kata Espargaro.

Dengan semangat menutup musim ini dan karier MotoGP-nya secara gemilang, Espargaro ingin mencetak prestasi dan mendedikasikannya kepada para penggemarnya dan tim Aprilia.

Hingga saat ini, Espargaro telah membawa nama Aprilia dalam 142 balapan dengan total tiga kemenangan Grand Prix, dua kemenangan sprint, 15 podium, dan lima pole position.

“Saya ingin mengakhiri balapan terakhir saya dengan Aprilia secara kompetitif, dengan target podium. Saya akan berusaha fokus dari sesi pertama dan memberikan yang terbaik agar bisa meraih hasil memuaskan,” ujar dia.

Baca juga: Dani Pedrosa perpanjang kontrak sebagai pembalap penguji KTM
Baca juga: Michele Pirro gantikan Diggia pada putaran final MotoGP 2024