Prabowo dan Menhan AS saling bertukar informasi
14 November 2024 09:11 WIB
Arsip- Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt/aa.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin, di Amerika Serikat, Rabu (13/11) waktu setempat.
"Hubungan baik, saya sama beliau sudah bekerja sama lama," ujar Presiden Prabowo kepada wartawan, usai pertemuan dengan Menhan AS.
Presiden Prabowo mengatakan berbicara masalah aktual, serta kerja sama di antara kedua negara dengan Menhan Austin.
"Tukar menukar informasi, pandangan. Saya kira itu intinya," jelas Prabowo.
Pada kesempatan itu Prabowo juga menjawab pertanyaan wartawan tentang salah satu poin pertemuannya bersama Presiden AS Joe Biden yang membahas mengenai perang di Gaza.
Prabowo menyampaikan harapan atas adanya gencatan senjata segera.
"Saya tetap menyarankan two state solution sebenarnya, mereka juga setuju. Kita bekerja, kita berharap untuk bisa gencatan senjata segera," kata Presiden Prabowo.
Prabowo dan Biden juga membahas Laut China Selatan.
Kepala Negara menyampaikan ingin bekerja sama dengan semua pihak dan menghormati semua kekuatan. Namun Indonesia juga akan tetap mempertahankan kedaulatan.
"Tapi kita memilih, saya memilih selalu mencari peluang untuk kerja sama. Saya percaya kolaborasi, kerja sama, selalu lebih baik daripada konfrontasi atau konflik," kata Presiden Prabowo.
"Tentunya ini harus diupayakan ya, tidak akan datang sendiri. Harus ada upaya untuk membangun saling percaya, saling menghormati. Jadi kita memilih untuk memelihara hubungan baik dengan semua pihak," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo dan Lloyd Austin bahas isu Gaza dan Laut Tiongkok Selatan
Baca juga: Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat
Baca juga: Biden apresiasi peran pasukan perdamaian Indonesia di UNIFIL Lebanon
Baca juga: RI-AS kecam kekerasan terhadap warga sipil yang berlanjut di Myanmar
Baca juga: Prabowo sambut dukungan AS untuk Indo-Pasifik bebas dan terbuka
Baca juga: AS dukung ASEAN implementasi UNCLOS dan konsensus lima poin Myanmar
"Hubungan baik, saya sama beliau sudah bekerja sama lama," ujar Presiden Prabowo kepada wartawan, usai pertemuan dengan Menhan AS.
Presiden Prabowo mengatakan berbicara masalah aktual, serta kerja sama di antara kedua negara dengan Menhan Austin.
"Tukar menukar informasi, pandangan. Saya kira itu intinya," jelas Prabowo.
Pada kesempatan itu Prabowo juga menjawab pertanyaan wartawan tentang salah satu poin pertemuannya bersama Presiden AS Joe Biden yang membahas mengenai perang di Gaza.
Prabowo menyampaikan harapan atas adanya gencatan senjata segera.
"Saya tetap menyarankan two state solution sebenarnya, mereka juga setuju. Kita bekerja, kita berharap untuk bisa gencatan senjata segera," kata Presiden Prabowo.
Prabowo dan Biden juga membahas Laut China Selatan.
Kepala Negara menyampaikan ingin bekerja sama dengan semua pihak dan menghormati semua kekuatan. Namun Indonesia juga akan tetap mempertahankan kedaulatan.
"Tapi kita memilih, saya memilih selalu mencari peluang untuk kerja sama. Saya percaya kolaborasi, kerja sama, selalu lebih baik daripada konfrontasi atau konflik," kata Presiden Prabowo.
"Tentunya ini harus diupayakan ya, tidak akan datang sendiri. Harus ada upaya untuk membangun saling percaya, saling menghormati. Jadi kita memilih untuk memelihara hubungan baik dengan semua pihak," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo dan Lloyd Austin bahas isu Gaza dan Laut Tiongkok Selatan
Baca juga: Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat
Baca juga: Biden apresiasi peran pasukan perdamaian Indonesia di UNIFIL Lebanon
Baca juga: RI-AS kecam kekerasan terhadap warga sipil yang berlanjut di Myanmar
Baca juga: Prabowo sambut dukungan AS untuk Indo-Pasifik bebas dan terbuka
Baca juga: AS dukung ASEAN implementasi UNCLOS dan konsensus lima poin Myanmar
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: