Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus memantau pekan-pekan pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 yang melibatkan 30 juta penduduk Indonesia.
"Tugas saya sebagai presiden adalah memantau pengamanan dan pelayanan mudik Lebaran karena ada 30 juta orang tengah melaksanakan mudik Lebaran di berbagai wilayah di Indonesia," kata Presiden dalam keterangan pers di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis siang.
Salah satunya yang dilakukan Presiden adalah terus berkomunikasi dengan berbagai pemangku kebijakan terkait pelayanan dan pengamanan arus mudik Lebaran.
"Siang tadi saya berkomunikasi dengan Kapolri yang tengah berada di jalur selatan mengendalikan operasi pengamanan mudik Lebaran," katanya
Kepala Negara menegaskan, "Pada prinsipnya mudik Lebaran bisa dikelola dengan baik tidak ada sesuatu yang menonjol dalam arti buruk. Ketika ada masalah kemudian diatasi dan dicari solusinya."
Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan keprihatinannya atas berita Wikileaks yang kemudian dikutip dan diberitakan oleh sebuah situs berita online terkait proses pencetakan uang rupiah di Australia yang dikaitkan dengannya dan dengan mantan presiden Megawati Soekarnoputri.
Presiden Yudhoyono menyesalkan pemberitaan yang tanpa memuat klarifikasinya.
Presiden terus pantau pelayanan arus mudik
31 Juli 2014 16:12 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: