BUMD di Bekasi resmikan fasilitas generator produksi oksigen medis
13 November 2024 18:05 WIB
Direktur Utama PT BBWM (Perseroda) Prananto Sukodjatmoko (tengah) bersama tamu undangan usai meresmikan fasilitas generator produksi oksigen medis di area kilang migas Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, PT Bina Bangun Wibawa Mukti Perseroda (BBWM) meresmikan fasilitas generator produksi oksigen medis di sebelah area kilang migas di Desa Kedung Jaya,Kecamatan Babelan.
"Pembangunan fasilitas generator produksi oksigen medis ini merupakan diversifikasi usaha yang dilakukan di tengah kelangkaan energi fosil, minyak dan gas yang selama ini menjadi lini bisnis utama kami," kata Direktur Utama PT BBWM (Perseroda) Prananto Sukodjatmoko di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Ia optimistis lini bisnis baru hasil diversifikasi usaha ini mampu membantu meningkatkan pendapatan perusahaan selain dari bisnis eksisting atau yang sudah ada.
Dia menjelaskan fasilitas bangunan untuk mesin generator produksi oksigen medis berikut kelengkapan berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Mesin generator sendiri merupakan hibah dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang diberikan pada 30 Januari 2024.
Hibah tersebut berupa tiga unit kompresor pendorong oksigen, delapan generator oksigen, satu tangki penyimpan oksigen, satu kompresor penerima udara dan 98 tabung oksigen kemasan botol.
"Generator produksi oksigen ini berkapasitas 200 tabung berukuran 40 liter yang diharapkan dapat menyuplai kebutuhan oksigen medis di wilayah Jabodetabek," katanya.
Baca juga: PT Migas Bekasi raih Top BUMD Awards 2024
Baca juga: Pemkab Bekasi terima hibah mesin oksigen dari swasta
Dirinya mengaku produk oksigen medis tersebut baru akan mulai dipasarkan setelah terlebih dahulu mendapatkan uji kelayakan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Daerah Khusus Jakarta.
Prananto berharap fasilitas generator produksi oksigen medis ini juga mampu meningkatkan ketersediaan oksigen medis bagi masyarakat sekaligus menambah pendapatan asli daerah Kabupaten Bekasi.
"Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk membantu masyarakat terutama dalam bidang kesehatan, karena semua sadar betapa krusial peran fasilitas ini dalam meningkatkan ketersediaan oksigen medis," ucapnya.
Hasil produksi oksigen medis dari lokasi ini akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di rumah sakit umum daerah maupun rumah sakit swasta melalui skema kerja sama.
"Pemenuhan kebutuhan oksigen medis ini merupakan bukti komitmen nyata kami dalam mendukung program pemerintah daerah untuk membantu ketersediaan oksigen medis bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi," kata dia.
Peresmian fasilitas generator produksi oksigen medis PT BBWM (Perseroda) ini turut dihadiri President Director PT HMMI Bong Kyu Lee, Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi Hasan, Direktur Utama RSUD Cibitung dan Cabangbungin, perangkat daerah serta tamu undangan lain.
Selain peresmian fasilitas generator produksi oksigen medis, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon, penyerahan program CSR BBWM untuk UMKM binaan dan pemberian santunan anak yatim.
Baca juga: BUMD Bekasi kembangkan konsep bisnis baru antisipasi kelangkaan migas
Baca juga: Pemkab Bekasi lakukan diversifikasi bisnis BUMD migas ke PLTS
"Pembangunan fasilitas generator produksi oksigen medis ini merupakan diversifikasi usaha yang dilakukan di tengah kelangkaan energi fosil, minyak dan gas yang selama ini menjadi lini bisnis utama kami," kata Direktur Utama PT BBWM (Perseroda) Prananto Sukodjatmoko di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Ia optimistis lini bisnis baru hasil diversifikasi usaha ini mampu membantu meningkatkan pendapatan perusahaan selain dari bisnis eksisting atau yang sudah ada.
Dia menjelaskan fasilitas bangunan untuk mesin generator produksi oksigen medis berikut kelengkapan berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Mesin generator sendiri merupakan hibah dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang diberikan pada 30 Januari 2024.
Hibah tersebut berupa tiga unit kompresor pendorong oksigen, delapan generator oksigen, satu tangki penyimpan oksigen, satu kompresor penerima udara dan 98 tabung oksigen kemasan botol.
"Generator produksi oksigen ini berkapasitas 200 tabung berukuran 40 liter yang diharapkan dapat menyuplai kebutuhan oksigen medis di wilayah Jabodetabek," katanya.
Baca juga: PT Migas Bekasi raih Top BUMD Awards 2024
Baca juga: Pemkab Bekasi terima hibah mesin oksigen dari swasta
Dirinya mengaku produk oksigen medis tersebut baru akan mulai dipasarkan setelah terlebih dahulu mendapatkan uji kelayakan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Daerah Khusus Jakarta.
Prananto berharap fasilitas generator produksi oksigen medis ini juga mampu meningkatkan ketersediaan oksigen medis bagi masyarakat sekaligus menambah pendapatan asli daerah Kabupaten Bekasi.
"Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk membantu masyarakat terutama dalam bidang kesehatan, karena semua sadar betapa krusial peran fasilitas ini dalam meningkatkan ketersediaan oksigen medis," ucapnya.
Hasil produksi oksigen medis dari lokasi ini akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di rumah sakit umum daerah maupun rumah sakit swasta melalui skema kerja sama.
"Pemenuhan kebutuhan oksigen medis ini merupakan bukti komitmen nyata kami dalam mendukung program pemerintah daerah untuk membantu ketersediaan oksigen medis bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi," kata dia.
Peresmian fasilitas generator produksi oksigen medis PT BBWM (Perseroda) ini turut dihadiri President Director PT HMMI Bong Kyu Lee, Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi Hasan, Direktur Utama RSUD Cibitung dan Cabangbungin, perangkat daerah serta tamu undangan lain.
Selain peresmian fasilitas generator produksi oksigen medis, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon, penyerahan program CSR BBWM untuk UMKM binaan dan pemberian santunan anak yatim.
Baca juga: BUMD Bekasi kembangkan konsep bisnis baru antisipasi kelangkaan migas
Baca juga: Pemkab Bekasi lakukan diversifikasi bisnis BUMD migas ke PLTS
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: