Ruko Pasar Wiradesa Pekalongan terbakar
30 Juli 2014 22:21 WIB
ilustrasi Kebakaran Rumah Dan Toko Warga berada di sekitar rumah yang terbakar ketika terjadi peristiwa kebakaran di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (6/7). Api yang belum diketahui penyebabnya itu menghanguskan sejumlah toko dan rumah tinggal. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/ss/Spt/14).
Pekalongan (ANTARA News) - Sebuah rumah toko atau ruko di Pasar Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terbakar, Rabu, sekitar pukul 17.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Kepolisian Sektor Wiradesa, AKP Zarkoni di Pekalongan, Rabu, mengatakan, peristiwa kebakaran itu diketahui saat polisi yang berjaga di pertigaan jalan pantai utara berdekatan dengan ruko itu melihat kepulan asap dari dalam toko.
"Akan tetapi, dalam waktu yang singkat api membakar bangunan rumah toko yang berisi plastik dan bahan roti itu," katanya.
Ia mengatakan, kobaran api bisa secepatnya teratasi karena sebanyak enam mobil kebakaran segera datang ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman.
"Kobaran api belum sempat merambat ke toko atau kios lainnya karena dalam waktu sekitar satu jam, api sudah dapat dipadamkan," katanya.
Menurut dia, polisi belum bisa memastikan jumlah kerugian maupun penyebab kebakaran itu karena saat peristiwa itu, pemilik ruko, Amoy (35) masih berada di Jakarta.
Polisi, kata dia, masih mendata dan mengevakuasi, serta mengamankan lokasi kebakaran tersebut.
"Adapun, kerugian belum bisa dipastikan jumlahnya dan belum bisa menyimpulkan penyebab kebakatran itu. Hanya saja, dugaan sementara penyebab kebakaran itu karena aliran listrik," katanya.
(KR-KTD/Z002)
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Kepolisian Sektor Wiradesa, AKP Zarkoni di Pekalongan, Rabu, mengatakan, peristiwa kebakaran itu diketahui saat polisi yang berjaga di pertigaan jalan pantai utara berdekatan dengan ruko itu melihat kepulan asap dari dalam toko.
"Akan tetapi, dalam waktu yang singkat api membakar bangunan rumah toko yang berisi plastik dan bahan roti itu," katanya.
Ia mengatakan, kobaran api bisa secepatnya teratasi karena sebanyak enam mobil kebakaran segera datang ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman.
"Kobaran api belum sempat merambat ke toko atau kios lainnya karena dalam waktu sekitar satu jam, api sudah dapat dipadamkan," katanya.
Menurut dia, polisi belum bisa memastikan jumlah kerugian maupun penyebab kebakaran itu karena saat peristiwa itu, pemilik ruko, Amoy (35) masih berada di Jakarta.
Polisi, kata dia, masih mendata dan mengevakuasi, serta mengamankan lokasi kebakaran tersebut.
"Adapun, kerugian belum bisa dipastikan jumlahnya dan belum bisa menyimpulkan penyebab kebakatran itu. Hanya saja, dugaan sementara penyebab kebakaran itu karena aliran listrik," katanya.
(KR-KTD/Z002)
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: