Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziah mengatakan, "open house" adalah sarana mendekatkan diri antara pejabat negara dengan rakyat.

"Open house adalah tradisi baik, untuk menyambung silaturrahmi, apalagi itu dilakukan oleh pejabat negara akan mendekatkan jarak dengan masyarakat secara luas," kata Ida di Jakarta, Rabu.

Terkait tragedi "open house maut" yang terjadi di beberapa daerah, salah satunya terjadi di rumah cawapres terpilih, Jusuf Kalla di Makasar, Selasa (29/7), Ida mengatakan, sebenarnya insiden itu tidak perlu terjadi bila pengaturannya maksimal.

"Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, perlu pengaturan dan antisipasi," kata politisi PKB itu.

Sebelumnya diberitakan, Radika (11), seorang anak warga Jalan Daeng Tantu, Kelurahan Rappokalling, Makassar, meninggal dunia karena terinjak-injak massa saat bersilaturahmi terbuka (open house) Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, di rumah pribadinya, di Jalan Haji Bau, Makassar, Selasa siang.

"Dika terinjak-injak saat berdesak-desakan mengantri," kata keluarga korban Hawiah di Makassar, Selasa.
(zul)