Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstain dalam laporan di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya sekitar pukul 10.00 WIB mendapatkan informasi bahwa terjadi kecelakaan kapal cepat bernama "Semoga Jaya" dengan jukung "Tiga Berlian" yang sedang gandeng dengan jukung "Doa Bersama" di perairan Teluk Tenggirik, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin.
Dia mengatakan kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Kapal cepat 400 PK "Semoga Jaya" mengangkut 22 penumpang beserta dua kru dari arah Palembang menuju Sei Baung, sedangkan jukung "Doa Bersama" yang gandeng dengan jukung "Tiga Berlian" dari Desa Teluk Tenggirik mengarah ke Palembang.
"Bagian belakang speedboat (kapal cepat) tersebut mengenai bagian samping kiri jukung 'Tiga Berlian sehingga menyebabkan speedboat kehilangan kendali dan kemasukan air sehingga tenggelam serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka," katanya.
Baca juga: Satu penumpang meninggal dalam tabrakan kapal cepat di OKI
Selain itu, Risman Anwari, Yunzheng Sun, Yanpeng Li, Jianji Pang, Yoshiko Yushimura, Xianggao Sun, Yu Chen, Chao Li, Teguh indra, seorang anggota TNI, Iptu Belki, Ipda Rendi, Simo Tuuria, Wu Hao, Muhammad Farhan, Romadhon (nahkoda), dan Hasrul (kernet).
Sekitar pukul 10.50 WIB korban berhasil ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna proses lebih lanjut.
Baca juga: Tabrakan perahu motor di Banyuasin, tiga meninggal dan tiga hilang
Baca juga: Basarnas evakuasi lima ABK korban kapal tabrakan di Buton