Polda Kepri siapkan empat program tematik dukung swasembada pangan
12 November 2024 21:53 WIB
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Kepri Kombes Pol. Danang Beny Kuspriandono, Selasa (12/11/2024). ANTARA/Laily Rahmawaty
Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyiapkan empat program tematik bidang pangan guna mendukung misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait swasembada pangan.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Kepri Kombes Pol. Danang Beny Kuspriandono yang ditemui ANTARA di Makopolda Kepri, Kota Batam, Selasa, mengatakan keempat program itu yakni program perkarangan pangan bergizi, program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi, dan rekrutmen personel Polri dengan kompetensi pertanian (Bakomsus).
“Terkait program mendukung swasembada pangan, Polda Kepri melaksanakan empat kegiatan tersebut,” kata Beny.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan pihaknya telah mengirimkan arahan ke seluruh Polres dan Polsek jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Kepri untuk mendukung kegiatan tersebut.
Saat ini ketujuh Polres dan Polsek yang ada di Polda Kepri telah bergerak melakukan keempat program tersebut, seperti di Polda Karimun, Lingga, Bintan, dan juga Natuna.
Menurut dia, wilayah Kepri memiliki kekhususan karena bukanlah wilayah pertanian produktif, karena berada di wilayah kepulauan, namun dirinya optimistis program mendukung swasembada pangan ini dapat terlaksana dengan baik dengan menyesuaikan tanaman yang cocok di wilayah tersebut.
“Memang kalau persawahan di Kepri tidak semua wilayah bisa karena membutuhkan pengairan, tetapi untuk tanaman hortikultura bisa seperti cabai, jagung dan sayur-sayuran,” ujarnya.
Polda Kepri beserta Polres jajaran juga telah membuka lahan untuk penanaman jagung sesuai arahan Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Pol. Dedi Prasetyo belum lama ini.
Dia menyebut, Polda Kepri telah menyiapkan lahan seluas lima hektare di wilayah Tembesi, Kota Batam untuk ditanam jagung khusus untuk pakan ternak.
Kemudian Polda Kepri juga memanfaatkan lahannya di wilayah Nongsa seluas lima hektare untuk ditanam jagung manis, yang rencananya dimulai penanaman simbolis pada Jumat (15/11).
“Untuk Polda sementara sudah siapkan lima hektare di Tembesi. Untuk percepatan lahannya Polda di Nongsa mungkin Jumat undang muspida, BP Batam, PJU Polda tanam bersama di lahan tersebut,” kata Benny.
Luas lahan ini, kata dia, diperkirakan akan bertambah seusai kebutuhan. Diperkirakan program ini tidak hanya setahun saja, tetapi berlanjut dan berkesinambungan.
“Jadi program ini saya pikir berkesinambungan bukan hanya setahun ini saja, berlanjut. Yang jelas Polda Kepri diawal ini perencanaan untuk mendukung Astacita Presiden sudah dilaksanakan, dan Polres jajaran sampai Polsek sudah paham,” kata Beny.
Baca juga: Ikhtiar polisi perkotaan ikut wujudkan ketahanan pangan
Baca juga: Kapolri ungkap langkah Polri dukung program Swasembada Pangan
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Kepri Kombes Pol. Danang Beny Kuspriandono yang ditemui ANTARA di Makopolda Kepri, Kota Batam, Selasa, mengatakan keempat program itu yakni program perkarangan pangan bergizi, program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi, dan rekrutmen personel Polri dengan kompetensi pertanian (Bakomsus).
“Terkait program mendukung swasembada pangan, Polda Kepri melaksanakan empat kegiatan tersebut,” kata Beny.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan pihaknya telah mengirimkan arahan ke seluruh Polres dan Polsek jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Kepri untuk mendukung kegiatan tersebut.
Saat ini ketujuh Polres dan Polsek yang ada di Polda Kepri telah bergerak melakukan keempat program tersebut, seperti di Polda Karimun, Lingga, Bintan, dan juga Natuna.
Menurut dia, wilayah Kepri memiliki kekhususan karena bukanlah wilayah pertanian produktif, karena berada di wilayah kepulauan, namun dirinya optimistis program mendukung swasembada pangan ini dapat terlaksana dengan baik dengan menyesuaikan tanaman yang cocok di wilayah tersebut.
“Memang kalau persawahan di Kepri tidak semua wilayah bisa karena membutuhkan pengairan, tetapi untuk tanaman hortikultura bisa seperti cabai, jagung dan sayur-sayuran,” ujarnya.
Polda Kepri beserta Polres jajaran juga telah membuka lahan untuk penanaman jagung sesuai arahan Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Pol. Dedi Prasetyo belum lama ini.
Dia menyebut, Polda Kepri telah menyiapkan lahan seluas lima hektare di wilayah Tembesi, Kota Batam untuk ditanam jagung khusus untuk pakan ternak.
Kemudian Polda Kepri juga memanfaatkan lahannya di wilayah Nongsa seluas lima hektare untuk ditanam jagung manis, yang rencananya dimulai penanaman simbolis pada Jumat (15/11).
“Untuk Polda sementara sudah siapkan lima hektare di Tembesi. Untuk percepatan lahannya Polda di Nongsa mungkin Jumat undang muspida, BP Batam, PJU Polda tanam bersama di lahan tersebut,” kata Benny.
Luas lahan ini, kata dia, diperkirakan akan bertambah seusai kebutuhan. Diperkirakan program ini tidak hanya setahun saja, tetapi berlanjut dan berkesinambungan.
“Jadi program ini saya pikir berkesinambungan bukan hanya setahun ini saja, berlanjut. Yang jelas Polda Kepri diawal ini perencanaan untuk mendukung Astacita Presiden sudah dilaksanakan, dan Polres jajaran sampai Polsek sudah paham,” kata Beny.
Baca juga: Ikhtiar polisi perkotaan ikut wujudkan ketahanan pangan
Baca juga: Kapolri ungkap langkah Polri dukung program Swasembada Pangan
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: