Samarinda (ANTARA News) - Kebakaran menghanguskan 54 rumah di Desa Jembayan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin dinihari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara Darmansyah di Samarinda, Senin, mengatakan kebakaran rumah di RT 7 Dusun 1 Gunung Habang, Kecamatan Loa Janan atau tepatnya di jalan poros Jembayan--Loa Janan itu mulai Minggu (27/7) sekitar pukul 21.30Wita.

"Kebakaran mulai terjadi pada Minggu (27/8) malam sekitar pukul 21.30Wita dan baru berhasil dipadamkan pada Senin dinihari sekitar pukul 24.35Wita setelah kami mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran, dibantu dua unit mobil pemadam PT Pama serta Balakar Loa Janan dan Kota Samarinda," katanya.

Kebakaran 54 rumah, termasuk beberapa rumah kontrakan, kata Darmansyah, menyebabkan 54 keluarga atau sekitar 200 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, kata dia, kebakaran diduga disebabkan oleh petasan yang dimainkan oleh sejumah anak yang mengenai bensin di kedai penjual bensin eceran.

"Berdasarkan keterangan saksi mata, saat itu sejumlah anak-anak membunyikan petasan kemudian mengenai minyak yang dijual oleh penjual bensin eceran di Jalan Poros Gerbang Raja sehingga api langsung berkobar dan membakar rumah-rumah warga di sekitarnya," katanya.

Saat ini, katanya, korban kebakaran sementara ditampung di Masjid Nurul Hikmah.

"Kami (BPBD Kutai Kartanegara, red.) bersama Koramil dan Polsek Loa Kulu serta masyarakat lainnya telah mengirim tenda dan berbagai kebutuhan dasar bagi para korban kebakaran. Kami tentunya sangat prihatin, sebab kebakaran terjadi saat warga tengah merayakan Idul Fitri," kata Darmansyah.

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, namun menurut Darmansyah kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materi hingga Rp500 juta.