Jakarta (ANTARA News) - Kepala Terminal Bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat, Djoko Sukarno, mengatakan jumlah pemudik lebaran tahun ini diperkirakan turun 45 persen dibanding tahun lalu.

"Dari data yang kami kumpulkan semenjak H-7 sampai sekarang jumlah penumpang hanya mencapai 32.188 orang dengan total bus yang berangkat berjumlah 332," kata Djoko di Jakarta, Senin.

Ia mengaku, dibandingkan tahun lalu jumlah penumpang di terminal Kalideres mencapai 61.867 orang.

Penurunan penumpang diakibatkan oleh beberapa perusahaan yang melaksanakan mudik gratis, di pelabuhan banyak didominasi oleh pengguna motor dan ada yang telah pulang saat pilpres.

Di hari lebaran sendiri data dari pukul 07.00--13.00 WIB tercatat 87 bus yang berangkat dengan jumlah penumpang 428 orang.

"Diperkirakan sampai malam nanti hanya akan mencapai 35 ribu penumpang yang mudik, katanya.

Dari data yang diperoleh semenjak tahun 2012--2013 jumlah penumpang semakin mengalami penurunan.

"Tahun 2012 jumlah penumpang yang mudik 67.595 dan tahun 2013 turun jadi 61.867," tambahnya.

Terkait puncak arus mudik, Djoko mengatakan lonjakan penumpang terjadi pada hari Jumat (25/7) lalu.

"Jumlah penumpang di H-3, berjumlah 7.070 dengan jumlah bus yang diberangkatkan 505," tambahnya.

Ia menambahkan, terminal Kalideres juga mengadakan kerja sama dengan suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dan Puskesmas Kalideres untuk mengecek kesehatan dari para pengemudi bus.

"Tujuannya untuk mengecek apakah ada yang menggunakan narkoba atau tidak, selain itu untuk mengecek gula darah," kata Djoko.

Sampai saat ini Djoko mengatakan para pengemudi bus yang diperiksa tidak didapati ada yang menggunakan narkoba.

"Kalau yang gula darahnya tinggi kami minta sopir candangan yang menggantikannya, " tambahnya. (T004)